Suroboyo.id – Eliezer adalah salah satu tersangka pembunuhan berencana dalam kasus Brigadir J.
Para tersangka tersebut yaitu diantaranya ialah pasangan suami istri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf.
Saat ini mereka tengah menanti nasib dalam persidangan. Seperti yang diinformasikan seluruh tersangka terancam hukuman maksimal yaitu hukuman mati, seumur hidup atau penjara maksimal 20 tahun.
Baca juga: Viral Video Sel Mewah Ferdy Sambo, Begini Klarifikasi dari Polri
Lima tersangka pembunuhan Brigadir J tersebut disangkakan dengan pasal 340 terkait pembunuhan berencana.
Beberapa waktu lalu, kuasa hukum Eliezer, Ronny Talapessy sempat mengungkapkan bahwa kliennya sudah menyiapkan kejutan pada saat persidangan nanti.
Ronny menuturkan jika kejutan yang ia maksudkan adalah menempatkan posisi Richard Eliezer dalam kronologi yang secara utuh.
Artinya bahwa dirinya tidak terlibat dalam skenario pembunuhan berencana oleh Ferdy Sambo yang nanti akan dibuktikan dalam persidangan.
Kuasa hukum Eliezer, Ronny Talapassy menuturkan bahwa kliennya sama sekali tidak memiliki motif atu niat untuk menembak.
Baca juga: Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Ada Penemuan Baru Diduga Ditembak dengan Senjata Ditempelkan di Badan
Ketika ditanya apakah ia yakin kalau Eliezer nanti bisa lepas dari sangkaan pasal 340 pembunuhan berencana. Ronny Talapessy menegaskan yakin akan hal tersebut.
“Iya kalau selama pendampingan saya ini kan melihat bahwa klien saya ini sudah sampaikan semuanya secara utuh ya,” ujar kuasa hukum Eliezer tersebut.
“kan kalau disangkakan adalah pasal 338 atau 340 kan itu ditulis dengan sengaja.” tambahnya.
“Faktanya pendampingan saya terhadap Eliezer ini dia tidak ada niat. Dia tidak mengetahui dan dia tidak bermaksud gitu karena posisinya dalam kronologis ini dia dipanggil paling terakhir oleh saudara RR ketika ada di rumah Sangguling,” lanjut Ronny selaku kuasa hukum Eliezer.
Kuasa hukum Richard Eliezer tersebut juga menegaskan bahwa kliennya sama sekali tidak mengetahui peristiwa yang terjadi di Magelang.
Baca juga: Sejumlah Fakta Akhirnya Putri Candrawathi Resmi Kenakan Baju Tahanan
Pada saat itu memang posisi Richard Eliezer sedang keluar mengantar makanan ke sekolah anak Ferdy Sambo.
Termasuk peristiwa di Sangguling, Ronny menegaskan bahwa Richard Eliezer awalnya sedang berada di depan rumah.
Kemudian ia dipanggil oleh Ricky Rizal untuk naik ke lantai 3 dan ternyata di situ sudah ada rencana penembakan tersebut.