10 Hukum Alam Semesta dan Bagaimana Cara Menggunakannya??

10 Hukum Alam Semesta
10 Hukum Alam Semesta

  Suroboyo.id – Rahasia alam semesta berkaitan erat dengan keberlimpahan hidup dan juga menjadi kunci bagi siapapun yang ingin mencapai keberlimpahan tersebut dinamakan dengan Hukum Alam Semesta.

Sedangkan hidup berkelimpahan memiliki makna yang luas yang meliputi kebahagiaan, kesejahteraan, kedamaian dan keharmonisan.

Dalam makna yang lebih sempit, mencapai hidup keberlimpahan bisa dimaknai dengan Kaya. Untuk mencapai hidup berkelimpahan baik dalam makna yang luas maupun sempit terntaya sangatlah tidak mudah.

Baca juga: Cara Mengatasi Rasa Putus Asa dalam Hidup, Lakukan Hal-Hal Berikut Ini!

Hukum adalah aturan yang mengikat dan harus didiikuti, dan siapa yang mengikuti aturan akan menerima kemudahan, setidaknya tidak mendapat masalah dan mendapatkan kelancaran.

Sedangkan untuk siapa saja yang melawan hukum akibatnya sebaliknya, dia akan menerima hukuman dari apa yang diperbuatnya.

Lantas apa saja rahasia alam semesta yang nisa mengantarkan seseorang dalam mencapai hidup berkelimpahan dan mencapai kemakmuran?

Ada 10 hukum diantaranya yang harus diikuti untuk mencapai keberlimpahan hidup dan semuanya itu adalah kunci.

Jika kamu ingin mencapainya dalam hidup, maka pahami lalu praktekkan hukum alam semesta berikut.

10 Hukum Alam Semesta

1. The Law of Vibration (Hukum Getaran)

 

Hukum ini mengatakan bahwa segala sesuatu di alam semesta bergerak, bergetar, dan berjalan dalam bentuk pola lingkaran.

Prinsip-prinsip yang sama tentang getaran yang ada di dunia fisik berlaku juga kepada pikiran, perasaan, keinginan dan kemauan yang keras di dunia Eteris.

Dan setiap sesuatu, suara bahkan pikiran memiliki frekwensi getaran tersendiri yang bersifat unik untuk dirinya sendiri.

Baca juga: 5 Manfaat Meditasi untuk Kesehatan: Dapat Menigkatkan Fokus dan Konsentrasi Hingga Atasi Kecanduan

2. The Law of Polarity (Hukum Polaritas)

Hukum alam semesta ini menyatakan bahwa segala sesuatu itu berada dalam sekumpulan proses yang berkesinambungan dan memiliki lawan yang memiliki sifat berkebalikan.

Kita dapat menekan dan mengubah pikiran-pikiran yang tidak diinginkan dengan memusatkan perhatian kita pada kutub yang polaritasnya berlawanan dengan pikiran-pikiran tersebut

Hal ini juga dikenal dengan istilah Hukum Getaran-getaran Mental.

3. The Law of Gender (Hukum Gender/Dualitas)

Hukum alam semesta ini menyatakan bahwa segala sesuatu memiliki sifat jantan (Yang) dan betina (Yin) yang merupakan dasar dari seluruh penciptaan.

Para pemula spiritual harus menyelaraskan energi-energi jantan dan betina yang mereka miliki untuk mampu menjadi seorang Master dan turut menjadi mitra penciptasejati atau dalam skala yang kecil dan terbatas dengan Yang Maha Pencipta.

4. The Law of Rhythm (Hukum Irama)

Hukum alam semesta Irama ini menyatakan bahwa  segala sesuatu yang bergetar dan bergerak mengikuti irama-irama tertentu.

Irama tersebut menjelma dalam bentuk musim, tahap perkembangan, pola dan siklus. Setiap siklus mencerminkan keteraturan dari alam semesta ciptaan Tuhan.

5. The Law of Relativity (Hukum Relativitas)

Hukum relativity menyatakan bahwa setiap orang akan menerima serangkaian cobaan untuk menguatkan iman masing-masing.

Kita harus melihat setiap cobaan sebagai tantangan dan tetap teguh imannya dan tidak putus asadalam menghadapi semua cobaan.

Hukum ini juga mengajarkan kita untuk membandingkan cobaan-cobaan yang kita hadapi dengan coban orang lain sekaligus meletakkanna dalam suatu prospektifnya yang tepat.

Sebagaimana baik dan buruknya atau tingkat keparahan permasalahan yang kita hadapi akan selalu ada orang lain yang permasalahannya lebih parah dari kita. Sehingga segala sesuatunya bersifat relatif.

Baca juga: Mengenal Spiritual Awakening Sekaligus Ciri-Ciri Seseorang yang Mengalaminya

6. The Law of Perpetual Transmutation of Energy (Hukum Transmutasi Energi yang Kekal)

Hukum alam semesta ini menyatakan bahwasannya setiap manusia memiliki kemampuan untuk mengubah kondisi-kondisi atau nasib yang terjadi dalam kehidupannya.

Detaran dari energi-energi yang tinggi akan menghabiskan dan mengubah getaran dari energi yang lebih rendah (ketidakberdayaan) serta mengubahnya menjadi getaran yang lebih tinggi.

Dengan demikian kita masing-masing dapat mengubah energi-energi dalam kehidupan kita dengan memahami hukum alam semesta serta menerapkannya agar terjadi suatu perubahan.

7. The Law of Cause and Effect (Hukum Sebab Akibat)

The Law of Cause an Effect menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang terjadisecara kebetulan atau diluar hukum alam semesta.

Setiap tindakan atau aksi memiliki reaksi atau akibat dan apa yang kita tanam akan kita tuai.

8. The Law of Correspondence (Hukum Pasangan)

Hukum alam semesta ini menyatakan bahwa prinsip atau hukum fisika yang menjelaskan tentang dunia fisika kita yang meliputi energi, cahaya, getaran, dan gerak memiliki pasangan prinsip-prinsip didalam eterik atau semesta.

Dengan kata lain, Apa yang terdapat diatas langit atau semesta memiliki pasangannya di bumi.

9. The Law of Action ( Hukum Tindakan)

The law of Action atau hukum tindakan harus diterapkan apabila kita ingin mewujudkan apa saja yang kita inginkan di dunia ini.

Oleh karena itu, kita harus aktif berusaha dalam segala sesuatu yang berkaitan mendukung pikiran-pikiran, impian, emosi, dan perkataan.

Baca juga: 30 Kata-Kata Positif yang Bakal Tingkatkan Mood Kamu Kembali

10. The Law of Divine Oneness (Hukum Kesatuan)

Hukum ini membantu kita untuk memahami bahwa kita hidup dalam dunia dimana semuanya saling berhubungan atau menyatu.

Jadi, segala sesuatu yang kita lakukan, ucapkan, pikirkan, dan yakini sangat berpengaruh terhadap semua manusia serta alam semesta yang mengelilingi kita.

Untuk memahami hukum ini tidak cukup hanya menggunakan logika tanpa mampu memberikan pemahaman yang jelas.

Sebab, dalam hukum ini mengandung muatan spiritual yang mengarahkan kita pada esensi kesatuan.