Samsung Perkenalkan Teknologi AI Generatif, Saingan Berat untuk Apple

suroboyo.id – Samsung Electronics telah memperkenalkan model kecerdasan buatan generatif (generative AI) buatannya sendiri, menandai langkah besar yang bisa mengungguli saingan utamanya, Apple, sebagai produsen smartphone pertama yang memanfaatkan teknologi AI generatif.

Sejak peluncuran ChatGPT, seluruh industri teknologi bersaing untuk memperkenalkan teknologi generative AI. Teknologi ini dikembangkan menggunakan model bahasa besar (LLM) yang mampu menghasilkan konten hingga kode pemrograman berdasarkan perintah yang diberikan.

Samsung menamai teknologi generative AI-nya sebagai Samsung Gauss, mengambil nama dari ahli matematika terkenal, Carl Friedrich Gauss, pencetus teori distribusi normal yang menjadi dasar bagi pengembangan teknologi pembelajaran mesin dan AI.

Samsung Gauss memiliki beberapa fitur unggulan. Fitur pertamanya adalah Samsung Gauss Language, sebuah model bahasa yang mampu menulis email dan menerjemahkan konten.

Selain itu, Samsung memberikan petunjuk bahwa teknologi ini memiliki kemampuan tambahan untuk “meningkatkan pengalaman konsumen dengan memberikan kendali perangkat yang lebih cerdas, jika diintegrasikan dengan berbagai produk.”

Fitur kedua adalah membantu pengembang software untuk menulis kode pemrograman lebih cepat. Fitur ketiga diberi nama Gauss Image, yang bisa digunakan untuk menciptakan gambar atau edit gambar.

“Samsung Gauss saat ini digunakan untuk meningkatkan produktivitas pekerja, tetapi akan terus dikembangkan ke beragam aplikasi buatan Samsung yang memberikan pengalaman baru untuk pengguna,” kata Samsung lewat siaran pers, Kamis (9/11/2023).

Bos bisnis produk HP Samsung, Daniel Araujo, sebelumnya menyatakan bahwa teknologi generatif AI Samsung akan tersedia untuk pengguna pada 2024.

Samsung sepertinya akan menjadi salah satu merek HP pertama yang menyediakan teknologi generative AI untuk penggunanya. Kompetitor utama Samsung, Apple, sampai sekarang belum mengumumkan produk generative AI untuk gadget buatan mereka.

CEO Apple Tim Cook, menurut CNBC International, hanya menyatakan bahwa Apple memiliki proyek generative AI tanpa mau menjelaskan dengan lebih spesifik.