Awal Karir Pedro Acosta

Awal Karir Pedro Acosta hingga MotoGP 2024

Awal Karir Pedro Acosta hingga MotoGP 2024

Awal Karir Pedro Acosta , Diusianya yang masih muda, Pedro Acosta telah meraih gelar juara dunia sepeda motor dua kali. Pada tahun ini, tepatnya tahun 2024, ia akan memulai debut pertamanya di MotoGP. Pria kelahiran 2004 itu memulai karir olahraganya dengan menegaskan bahwa dirinya merupakan salah satu talenta hebat serta menjanjikan yang ada di akademi sepeda motor Spanyol.

Pada tahun 2017, Acosta berhasil membawa gelar juara PreMoto 3 Spanyol, dimana pada tahun 2018 hal tersebut membuat dirinya lolos kepada Kejuaraan Dunia Junior Moto3. Lalu pada tahun-tahun selanjutnya, tepatnya pada tahun 2019 serta tahun 2020, ia mengikuti dua kompetisi besar, yakni Kejuaraan Dunia Sepeda Motor dan Red Bull Rookies Cup. 

Tentunya kedua ajang tersebut merupakan ajang yang sangat bergensi dalam dunia balap motor. Pada tahun pertamanya, ia berhasil mencatatkan prestasi yang cemerlang di Piala Rookies dengan meraih peringkat kedua secara keseluruhan, termasuk tiga kemenangan. Sedangkan pada tahun 2020 menjadi titik balik dalam karirnya.

Pada tahun tersebut, ia berhasil memenangnkan Red Bull Rookies Cup dengan selisih tipis setelah meraih enam kemenangan beruntun pada enam balapan pertama, sehingga ia merebut gelar sebelum dua balapan tersisa. Selain itu, ia juga menempati posisi ketiga dalam keuajaraan dunia junior yang mana ia meraih tiga kemenangan lainnya. 

Awal Karir Pedro Acosta – mendapat promosi untuk ke Kejuaraan

Selanjutnya pada tahun 2021, Acosta mendapat promosi untuk ke Kejuaraan Dunia Moto3 akibat penampilannya tersebut, yang dibantu oleh salah satu tim yang terbaik dalam kategori Red Bull KTM. Pada tahun berikutna, tepatnya ahun 2022, ia naik ke Moto2, yang pada tahun 2023 silam dengan pengalaman yang ia miliki, Acosta siap menjadi juara pada tahun 2023. Ia mendapatkan 7 kemenangan dan meraih 14 podium.

Baca Juga :   Aсоѕtа Mеrаіh Kеmеnаngаn Motogp

Awal Karir Pedro Acosta hingga MotoGP 2024

Selanjutnya, KTM memilih Pedro Acosta sebagai “putra mahkota” terbesar dalam kategori yang lebih rendah. Bersama tim satelitnya Red Bull KTM, GASGAS TECH3, ia akan naik ke MotoGP yang mana ia hanya membutuhkan 2 GP agar dapat podium pertamaya di kelas senior. Dalam penampilannya kemarin, ia berhasil menunjukan penampilannya yang memukau pada 3 balapan MotoGP tahun 2024. 

Acosta juga berhasil meraih hasil podium serta dapat bersaing di barisan depan, ia mendapatkan podium saat finish di uruta ketiga yang berlangsung di Portugal dan podium lain yang ia dapatkan Ketika berada pada posisi kedua Ketika mengakhiri GP Americas. Akibat dari hasil yang memukau, Acosta menadji banyak perhatian dari berbagai pihak.

Respon Legend MotoGP terhadap Acosta

Pasalnya, ia dipasangkan dengan pembalap besar misalnya seperi Marquez dan juga Rossi, yang mana saat ini Acosta meraih peringkkat keempat dalam klasemen sementara pembalab MotoGP 2024. Hal tersebut mendapatkan respon dari beberapa MotoGP senior, yang mana mereka mengatakan bahwa kemampuan Pedro Acosta sangat baik.

Bahkan, Dani Pedrosa selaku seniornya di KTM mengatakan bahwa kemenangan Acosta sudah sangat dekat. Dimana hal tersebut ditambah dengan prediksi dari para legenda MotoGP lainnya, yakni Lorenzo, Dimana ia juga mengatakan bahwa Acosta akan menang di MotoGP Spanyol pada tahun ini.

Pendapat dari para legenda MotoGP tersebut juga ditambah dengan fakta bahwasanya Acosta juga sudah terbiasa dengan sirkuit MotoGP Spanyol, yakni tepatnya sirkuit Jerez dan lama kelamaan akan semakin memahami membawa motor MotoGP. 

Selain itu, Acosta juga selalu menunjukan peningatan-peningatan pada 3 balapan awal dari MotoGP tahun ini. Yang mana ia berhasil mengamankan podium 2 pada MotoGP Amerika kemarin. Hal tersebut langsung mendapatkan perhatian oleh public akibat performa Acosta. 

Baca Juga :   Maverick Vinales Tercepat di Tes MotoGP Valencia 2023, Marc Marquez Berada di Posisi Keempat

Acosta sendiri mulai dianggap memiliki kemiripan dengan Marquez dan Rossi akibat kemampuan yang ia miliki. Terdapat komentar yang ditujukan kepada Acosta bahwa ia memang memiliki kemampuan khusus untuk balapan. Bahkan, manajer dari GASGAS Tech3 agak terkejut karena Acosta mendapatkan podium kedua pada MotoGP Amerika kemarin. Tentunya ia selaku manager merasa bangga akan prestasi yang diraih oleh Acosta. 

Awal Karir Pedro Acosta – Respon Pihak Ducati terhadap Acosta

Dengan berhasilnya Acosta meraih 2 podium pada MotoGP tahun ini, yang mana pada MotoGP Amerika dan Portugal. Akibat dari memukaunya performa Acosta, membuat bos Ducati menjadi khawatir bahwasanya Acosta bisa saja menjadi pembalap yang dapat mempertahankan atau bahkan meningkatan kemampuannya dan dapat bersaing dengan pembalap-pembalap senior terrmasuk pembalap dari Ducati.

Pasalnya, pembalap Ducati tersebut telah meraih podium selama 2 tahun berturut-turut tentunya mereka ingin terus mempertahankan gelar juara tersebut. Manager Ducati juga agak khawatir karena bisa saja Acosta dapat menjadi kanditat tahun 2024 ini. Dengan adanya persaingan yang semakin ketat ini, Ducati terus berusaha agar tetap bisa menjadi juara seperti 2 tahun silam berturut-turut. 

Baca juga : Valentino Rossi dan Legenda MotoGP: Kisah Karir Seorang Juara

Pada balapan di Portugal, Pedro Acosta mencapai podium untuk pertama kalinya dengan menempati posisi ketiga setelah sebelumnya berada di urutan keenam. Saat ini, dia berada di posisi keempat dalam klasemen sementara dengan total 54 poin. Pencapaiannya ini bahkan melebihi Francesco Bagnaia, juara dunia sebelumnya, yang berada di peringkat kelima dengan 50 poin.

Meskipun begitu, di depan Pedro Acosta terdapat seorang pembalap Aprilia, yaitu Vinales, yang berada di posisi ketiga dengan 54 poin. Selanjutnya, ada dua pembalap Ducati, Enea Bastianini dengan 59 poin dan Jorge Martin dengan 80 poin.