Berita  

Kecelakaan Kereta Api Viral: KA Jayakarta Anjlok setelah Bertabrakan dengan Forklift di Bekasi

suroboyo.id – Kecelakaan menghebohkan terjadi ketika KA Jayakarta, yang beroperasi dari Stasiun Pasar Senen ke Surabaya Gubeng, mengalami insiden anjlok setelah menabrak sebuah forklift di Bekasi.

Peristiwa ini terjadi di perlintasan wilayah Kampung Baru Rengasbandung, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, pada malam Jumat.

Berita baiknya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, karena operator forklift berhasil menyelamatkan diri sebelum terjadi tabrakan.

Feni Novida Saragih, Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, memberikan keterangan resmi mengenai insiden ini. Dia menjelaskan, “KA Jayakarta yang sedang beroperasi dari Stasiun Pasar Senen menuju Surabaya Gubeng, mengalami kejadian tabrakan dengan forklift di jalur perlintasan KM 53 antara Stasiun Lemahbang dan Stasiun Kedungkedeh pada Jumat pukul 18.08.”

Video detik-detik forklift tertabrak kereta itu pun viral di media sosial. Dalam video yang beredar, ban forklift tampak tersangkut di rel dan tak bisa dijalankan. Operator dan warga setempat terlihat berupaya mendorong forklift, tetapi tak berhasil.

Saat kereta mendekat, warga dan operator tampak berlari menyelamatkan diri. Forklift pun tertabrak kereta api tersebut. Feni menjelaskan, kecelakaan itu menyebabkan lokomotif KA 218 Jayakarta anjlok.

Adapun kereta api lain yang bakal melintasi jalur tersebut untuk sementara harus melalui jalur sebelahnya. “Untuk rangkaian KA Jayakarta yang tidak mengalami anjlok ditarik ke Stasiun Lemahabang dengan lokomotif penolong dan diberangkatkan kembali dari stasiun tersebut menggunakan lokomotif pengganti,” ujar Feni.

KA Jayakarta telah diberangkatkan kembali dari Stasiun Lemahbang pada pukul 20.35, dengan keterlambatan 156 menit.

Atas keterlambatan yang terjadi karena kecelakaan kereta anjlok itu, KAI memberikan Service Recovery kepada penumpang KA tersebut.

“Bagi para penumpang yang tidak ingin melanjutkan perjalanannya, akibat keterlambatan tersebut, maka penumpang tersebut dapat membatalkan tiket keberangkatannya dan akan dikembalikan 100 persen sesuai harga tiket, tidak termasuk biaya pemesanan,” ujar Feni.