suroboyo.id – Sebuah contoh nyata yang menunjukkan bahwa pinjaman online (pinjol) dapat menjerat siapa saja, bahkan selebriti sekelas komedian. Salah satunya adalah Bedu, yang memiliki nama lengkap Harabdu Tohar, dan kabarnya tengah terjerat utang dari pinjol.
Kabar ini tentu mengagetkan, mengingat bahwa Bedu sering muncul di layar televisi. Namun, saat ini, dia sedang mengalami kesulitan keuangan.
Bedu mengakui bahwa dia mengalami penurunan pendapatan akibat dampak pandemi. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengambil pinjaman dari pinjol. Sayangnya, perhitungan keuangan Bedu mengenai pengeluaran dan pendapatan ternyata tidak tepat.
Hingga saat ini, belum ada informasi pasti tentang jumlah utang yang harus dilunasi oleh Bedu kepada pinjol. Namun, dia terpaksa menjual rumah mewahnya untuk membayar utang tersebut.
Bedu menjual rumah sekaligus isinya yang dibanderol cukup fantastis, yakni 5,5 miliar. Harga tersebut sudah diturunkan agar cepat terjual.
“Tadinya 6 M. Ini kalau kalian nonton saua jual 5,5 M nego,” ujarnya dikutip dalam tayangan Channel YouTube Starpro Indonesia, Selasa, 10 Oktober 2023.
Imbas dari jeratan utang pinjol, Bedu juga terpaksa harus memindahkan sekolah ketiga anaknya demi mengirit biaya. Dari sekolah yang cukup mahal, ke sekolah yang biasa saja.
Sementara, pihak manajemen yang menaungi Bedu secara tegas membantah kabar tersebut (Bedu telilit utang pinjol). Pihak manajemen dengan tegas memastikan kabar tersebut tidak benar.
Hanya saja, pihak manajemen membenarkan bahwa Bedu berencana untuk menjual rumah mewahnya karena ingin pindah hunian.
Diketahui, Bedu memulai karier di dunia hiburan Indonesia sejak 1997. Namanya dikenal luas setelah dia bergabung dengan kelompok komedi Cagur, yang terdiri dari Denny dan Narji. Mereka merupakan alumni dari Universitas Negara Jakarta.
Di tengah kepopulerannya tersebut, secara mengejutkan Bedu memutuskan untuk keluar dari Cagur dan posisinya digantikan Wendy Armoko.
Dalam dunia hiburan, Bedu juga pernah terlibat dalam berbagai proyek film. Di antaranya Film “Anda Puas, Saya Loyo” pada 2008, “Perempuan2 Liar” (2011), “Daerah Terlarang” (2016), “Suami untuk Mak” (2017), “Flight 555” (2018), dan masih banyak lagi.
