suroboyo.id – Pada pertandingan El Clasico Liga Spanyol yang berlangsung pada Sabtu (28/10), bintang muda Barcelona, Gavi, tidak dapat menahan emosi dan akhirnya meneteskan air mata setelah timnya mengalami kekalahan 1-2 dari Real Madrid.
Setelah peluit akhir pertandingan berbunyi, kamera berhasil menangkap momen haru Gavi di hadapan para pendukung Barcelona. Dengan tulus, ia memberikan tepuk tangan kepada para pendukung Barcelona sambil menangis di tengah lapangan.
Perlu dicatat bahwa Gavi tampil gemilang sepanjang pertandingan. Ia berhasil menghidupkan lini tengah Blaugrana dan memberikan performa yang luar biasa, tetapi sayangnya harus merasakan pahitnya kekalahan di akhir pertandingan.
Momen singkat saat Gavi meneteskan air mata usai El Clasico pun menjadi viral di berbagai media sosial. Sebagian besar netizen menghargai penampilan gemilang bintang muda asal Spanyol tersebut, meskipun Barcelona harus menyerah di depan pendukung setianya.
Barcelona sejatinya mendapat angin segar berkat gol cepat Ilkay Gundogan saat laga baru berusia enam menit. Gol pemain Jerman itu membuat Stadion Olimpic Lluis Companys bergemuruh.
Sayang, Barcelona gagal mempertahankan keunggulan mereka di babak kedua. Adalah Jude Bellingham yang menjadi momok bagi lini belakang Brca.
Bellingham berhasil memecah kebuntuan Los Blancos melalui tendangan roket yang dilepaskannya pada menit ke-68. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti berhasil mengoyak gawang Marc-Andre ter Stegen.
Pertandingan berjalan sengit setelah skor sama kuat 1-1. Baik Barcelona maupun Madrid sama-sama gencar melakukan serangan.
Akan tetapi, Bellingham benar-benar jadi petaka bagi tuan rumah. Pemain Inggris itu berhasil menuntaskan umpan silang Luka Modric melalui sontekan di depan gawang pada masa injury time, tepatnya di menit ke-90+2.
Tak lama berselang, wasit meniup peluit panjang pertanda laga usai. Bellingham yang sedang on fire bersama Madrid, berhasil membuat fan Barcelona menangis di El Clasico.
Hasil ini membuat Madrid berhasil ke puncak klasemen Liga Spanyol dengan raihan 28 poin. Mereka unggul selisih gol atas Girona yang berada di posisi kedua.
Sementara Barcelona harus puas tertahan di peringkat ketiga dengan koleksi 24 poin. Blaugrana berpeluang digusur Atletico Madrid yang berada di urutan keempat dengan 22 angka.
