Update Terbaru iOS 17.1.2: Perlindungan Lebih Kuat dari Peretasan dan Pencurian Data untuk Pengguna iPhone

suroboyo.id – Pengguna iPhone baru-baru ini mendapatkan pembaruan sistem operasi dengan hadirnya iOS 17.1.2. Kejutan ini datang hanya tiga minggu setelah Apple merilis update sebelumnya, yaitu iOS 17.1.1.

Berbeda dengan pembaruan sebelumnya yang sering dinanti dengan fitur baru, iOS 17.1.2 tidak membawa fitur tambahan. Meskipun demikian, Apple sangat merekomendasikan kepada pengguna untuk segera melakukan pembaruan ke versi terbaru ini.

Dikutip dari CNET, Senin (4/12/2023), update iOS 17.1.2 memberikan perbaikan untuk dua masalah keamanan zero-day. Menurut Apple, masalah-masalah ini mungkin telah dieksploitasi secara aktif.

Ini menunjukkan bahwa pembaruan ini memiliki fokus utama pada peningkatan keamanan untuk melindungi pengguna dari potensi peretasan dan pencurian data.

Pertanyaannya, sudahkah Anda mengunduh dan menginstal pembaruan iOS terbaru yang membawa perbaikan untuk celah keamanan yang mungkin telah dieksploitasi?

Kalau belum, sekarang saatnya. Caranya, kamu bisa buka Setting di iPhone kamu, lalu pilih General, Software Update, dan Install Now. Ikuti proses selanjutnya.

Lantas masalah keamanan apa saja yang telah tereksploitasi dan mengharuskan pengguna untuk update iOS 17.1.2?

Menurut Apple, update ini menyelesaikan dua masalah dalam WebKit yang ada di browser bawaan Apple, Safari.

Salah satu masalahnya bisa menuntun pada eksekusi kode arbitrary. Menurut perusahaan layanan IT Okta, itu artinya pihak ketiga bisa mencuri data pengguna atau meretas perangkat mereka untuk tujuan-tujuan jahat lainnya.

Informasi Pengguna Bisa Terungkap

Masalah kedua bisa mengungkap semua informasi milik pengguna setelah memproses konten web tertentu.

Apple menyebut, pihaknya mengetahui adanya masalah keamanan ini dari peneliti keamanan Clement Lecigne dari Google Thread Analysis Group.

Saat itu, Google Thread Analysis Group menyebut Apple berupaya melindungi para pengguna dari peretasan yang disponsori oleh pemerintah. Namun, Apple tidak mengungkap detail terkait kerentanan iOS yang ditemukan oleh peneliti Google itu.

iOS 17.1 Selesaikan Masalah Radiasi di iPhone 12

Sebelumnya, Apple dilaporkan merilis update iOS 17.1 untuk publik pada 24 Oktober 2023. Informasi tersebut diumumkan di situs regulator Prancis ANFR sebagai bagian dari upaya Apple mengatasi tingkat radiasi di iPhone 12.

Tidak hanya itu, update ini juga juga membawa sejumlah perubahan lain yang sebelumnya sudah hadir di iOS 17. Termasuk pembaruan untuk aplikasi Apple Music, dukungan AirDrop melalui internet, serta opsi baru untuk melihat saldo bank dan kartu di aplikasi Wallet.

Apple sendiri telah mengonfirmasi iOS 17.1 akan membawa perubahan kecil untuk menurunkan tingkat radiasi iPhone 12. Langkah ini sejalan dengan pelarangan penjualan iPhone 12 di Prancis pada bulan lalu, dan meminta Apple melakukan penyesuaian agar perangkat itu sesuai dengan standar radiasi elektromagnetik Eropa.

Untuk diketahui, iPhone memang memiliki fitur bawaan yang memungkinkannya meningkatkan daya pancar saat tidak dipegang di badan untuk mengoptimalkan kinerja seluler.

Apple menuturkan, deteksi off-body telah diuji secara menyeluruh dan diverifikasi secara internasional sebagai mekanisme yang efektif untuk memenuhi persyaratan SAR.

Kendati demikian, iPhone‌ 12 kini telah dinyatakan aman untuk digunakan. Setelah pembaruan iOS 17.1, model ‌iPhone‌ 12 di Prancis tidak lagi meningkatkan daya pancarnya ketika kondisi off-body.

Fitur Rahasia di iOS 17 untuk Cegah Rabun

iOS 17 telah dirilis sejak bulan September 2023 lalu. Dan sebagian besar pengguna yang melakukan upgrade hanya berfokus pada fitur, seperti NameDrop, StandBy, dan pembaruan FaceTime.

Padahal sistem iOS baru ini juga menghadirkan fitur yang sangat berguna dan tidak disadari kebanyakan orang. Fitur rahasia ini tersembunyi di pengaturan iOS, Screen Distance.

Apple telah mengembangkan fitur ini untuk mengurangi tekanan pada mata saat menggunakan smartphone, dikutip dari News18, Sabtu (14/10/2023). Apple memberikan fasilitas sederhana berupa peringatan kepada pengguna bahwa wajah mereka mungkin terlalu dekat dengan ponsel.

Dengan mengaktifkan fitur ini, iPhone secara berkala mendeteksi ketika pengguna memegang ponsel mereka kurang dari satu lengan dan terlalu dekat dengan layar. Lalu memunculkan peringatan di layar pengguna ‘iPhone Mungkin Terlalu Dekat’.

Peringatan tersebut lebih lanjut mengatakan bahwa ‘Menjaga jarak iPhone Anda dapat melindungi penglihatan Anda.’

Peringatan tersebut segera hilang saat pengguna membuat jarak setidaknya satu lengan antara layar iPhone dan mata. Dan iPhone akan mengatakan bahwa perangkat sekarang berada pada jarak yang disarankan.

Untuk menggunakan fitur Screen Distance, pengguna harus memiliki iPhone dengan sistem kamera depan TrueDepth. Dengan ini, maka jarak pengguna dari layar dapat dideteksi.

Fitur Screen Distance diaktifkan beberapa kali—terutama saat browsing di malam hari ketika seseorang, tanpa disadari, menggunakan ponselnya cukup dekat dengan wajah. Ini akan sangat membantu mencegah terjadinya miopia atau rabun jauh bagi pengguna.