suroboyo.id – Jelang pertandingan antara Newcastle United dan AC Milan dalam Liga Champions, pelatih Rossoneri, Stefano Pioli, memberikan komentarnya mengenai kasus judi yang menimpa Sandro Tonali, mantan pemainnya.
Pertarungan memperebutkan tiket ke babak 16 besar Liga Champions dari Grup akan berlangsung di St. James Park pada Kamis (14/12/2023) dini hari WIB, di mana pemenangnya berpeluang untuk melangkah ke babak berikutnya.
Pioli, yang sebelumnya melatih Tonali selama dua musim di Milan dan bersama-sama memenangkan scudetto musim 2021/2022, mengungkapkan pandangannya terkait hukuman larangan bermain selama 10 bulan yang diterima Tonali akibat kasus judi. Ia juga menyatakan bahwa Newcastle dianggap beruntung bisa mendapatkan jasa Tonali.
“Tidak ada keraguan mengenai kualitas sepakbolanya. Newcastle tentu telah mendatangkan pemain yang luar biasa,” ujar Pioli soal Tonali, dilansir TMW.
Pernah melatih Sandro Tonali, Pioli mengaku tak tahu aktivitas mantan pemainnya di luar lapangan. Meski sering komunikasi, rupanya ada hal yang masih ditutup-tutupi sang pemain.
“Sama sekali tidak tahu. Saya pikir saya memiliki hubungan yang cukup terbuka dengan para pemain. Saya mencoba berbicara dengan mereka tentang segala hal, namun kami tidak selalu tahu apa yang sedang terjadi,” ungkapnya.
Tonali sendiri dipastikan absen di laga Newcastle vs Milan. Sebuah keuntungan yang didapat Milan dalam upayanya berebut tiket 16 besar.
Newcastle dan Milan harus menang di laga nanti. Meski begitu, kelolosannya juga harus ditentukan pada laga Borussia Dortmund vs Paris Saint-Germain.
Di Grup F, baru Borussia Dortmund yang memastikan lolos ke-16 besar usai meraih 10 poin dari 5 laga. PSG mengikuti di posisi dua dengan 7 poin, kemudian ada Newcastle United dan AC Milan dengan 5 poin. Newcastle dan Milan harus saling mengalahkan untuk lolos, dan berharap PSG tumbang dari Dortmund.