suroboyo.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memperlihatkan komitmennya yang luar biasa dalam memastikan bahwa segala hal terkait dengan persiapan Piala Dunia U-17 di Surabaya berjalan dengan sempurna.
Pada tanggal 29 Oktober, Erick secara serius memeriksa setiap detail di Stadion Gelora Bung Tomo, mulai dari kondisi lapangan pertandingan, kelistrikan, konektivitas internet, area parkir, hingga fasilitas tribun VVIP.
Erick tidak hanya bekerja sendirian, dia juga aktif berdiskusi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pengelolaan Stadion Gelora Bung Tomo.
Dalam kunjungannya tersebut, dia ditemani oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan sejumlah ekskutif PSSI. Wajah Erick terpancar kepuasan saat melihat hasil renovasi yang telah dilakukan pada Stadion GBT.
Dia menyatakan, “Saya rasa persiapan kami sudah mencapai 100 persen.” Pernyataan ini mencerminkan tingkat kesiapan yang tinggi dan komitmen dari pihak penyelenggara untuk membuat Piala Dunia U-17 menjadi sukses.
Kendati demikian, saat Erick mengunjungi ruang VVIP, dia memberikan saran kepada staf operasional GBT. Dia mengusulkan adanya satu lift khusus yang hanya akan digunakan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, dan Presiden FIFA, Gianni Infantino, saat pembukaan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung pada tanggal 10 November mendatang.
’’Presiden FIFA datang ke Jakarta pada 9 November. Pada 10 November-nya datang ke pembukaan,’’ terangnya.
Dengan lengkapnya fasilitas di Stadion GBT, Erick yakin penyelenggaraan di stadion kebanggaan arek Suroboyo itu akan sukses. Semua hal detail yang diminta oleh FIFA sudah diselesaikan dengan baik.
’’Alhamdulillah, dari FIFA, untuk lapangan dan pendukungnya, kita diberikan dua jempol,’’ ucapnya.
Dua jempol itu yang menurut Erick membuat Gianni Infantino datang ke pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-17. Karena melihat kesiapan Surabaya untuk menggelar Piala Dunia U-17.
’’Begitu pula dengan presiden Indonesia yang datang di pembukaan dan penutupan,’’ ujar mantan presiden Inter Milan tersebut.
Tapi, Erick berharap dua jempol itu tidak membuat puas. Sebab, ujian sebenarnya adalah saat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 nanti. ’’Kita juga harus antisipasi keamanan, kemacetan, dan lain-lain,’’ tuturnya.
Sementara itu, Menpora Dito berterima kasih kepada pihak-pihak yang sudah bekerja keras untuk Piala Dunia U-17. Malah, dia melihat persiapan yang sudah ada lebih dari 100 persen.
’’Saya rasa opening-nya nanti pasti yang terbaik, apalagi di bawah (pengawasan) Chief Erick Thohir. Semuanya detail dan perfeksionis,’’ ujarnya.
