suroboyo.id – Polrestabes Surabaya melakukan peninjauan pada objek vital Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, termasuk di Kantor KPU, Bawaslu, dan gudang penyimpanan logistik di kawasan Pergudangan Margomulyo pada Senin (27/11). Tindakan ini diambil dalam upaya untuk menjamin keamanan menjelang pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024.
Kepala Polrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Pasma Royce, menyatakan dalam keterangan resmi yang dikutip dari Antara pada Senin (27/11) bahwa pengecekan tersebut dilakukan sebagai bagian dari koordinasi dan evaluasi terhadap kesiapan Kantor KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu 2024.
Pengecekan ini tidak hanya terfokus pada kesiapan penyelenggaraan pesta demokrasi, tetapi juga bertujuan untuk menilai kesiapan petugas kepolisian dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu 2024.
Pasma menjelaskan bahwa skema pengamanan gudang logistik di kawasan Margomulyo melibatkan petugas dari Polrestabes Surabaya dan Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak.
”Kepolisian Polrestabes tetap melaksanakan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu terkait persiapan pengamanan Pemilu 2024, khususnya di wilayah hukum Polrestabes,” jelas Pasma.
Pengecekan itu turut melibatkan pejabat kepolisian Polrestabes Surabaya yakni Kasat Intelkam, Kabagops, Kasatlantas, Kasatpamobvit, dan Kasat Samapta.
Kemudian turut hadir Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi beserta Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Suprayitno, Sekretaris Titus Saptadi, dan Kasubbag Logistik Raditya.
”Terjaminnya penyelenggaraan pemilu yang aman sudah sesuai dengan tahap yang telah diamanatkan undang-undang,” ungkap Kepala Polrestabes Surabaya Kombespol Pasma.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Untuk pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
KPU juga sudah menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berkompetisi dalam Pemilu Presiden 2024. Mereka adalah pasangan nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan pasangan nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Kemudian, pasangan Prabowo-Gibran diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud MD diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
