suroboyo.id – Laga Derbi Jatim yang mempertemukan Persebaya Surabaya dan Arema FC, yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (23/9) sore di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, akan menjadi pusat perhatian para pendukung kedua tim.
Duel antara Persebaya dan Arema FC merupakan salah satu pertandingan yang dinantikan di dunia sepakbola Indonesia, mengingat rivalitas panjang yang ada di antara keduanya. Oleh karena itu, pengamanan yang ketat menjadi sebuah keharusan.
Kombes Pol Pasma Royce, Kapolrestabes Surabaya, melalui Kasi Humas AKP Haryoko Widhi, mengungkapkan bahwa sekitar 4.925 personel telah dipersiapkan untuk menjaga kelancaran dan keamanan pertandingan yang penuh gengsi ini.
Personel yang terlibat dalam pengamanan berasal dari berbagai pihak, termasuk Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, TNI, dan Pemerintah Kota Surabaya. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa laga berlangsung dengan aman dan tertib serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para pendukung kedua tim.
“Kami akan melaksanakan pengamanan, baik di sekitar GBT maupun di perbatasan Surabaya,” ungkap Kasi Humas AKP Haryoko Widhi, Jumat (22/9) seperti dikutip dari Radar Surabaya.
Selain itu, petugas juga meningkatkan patroli untuk mengantisipasi peredaran minuman keras (miras) jelang pertandingan.
Satbinmas Polrestabes Surabaya juga dikerahkan untuk memberikan penyuluhan terkait pengamanan jelang big match tersebut.
“Pengamanan melibatkan semua satuan. Kami ingin pengamanan berjalan maksimal dan lancar,” sambungnya.
Selain itu, beberapa pengalihan arus dan penyekatan juga dilaksanakan kepolisian. Antara lain pengemudi roda empat yang hendak menuju ke Stadion GBT diminta untuk melintas melalui jalan tol.
Maka dari itu, kendaraan roda empat yang hendak menuju GBT dilarang melalui Jalan Jawar.
“Mobil dari Jalan Karangpoh diarahkan naik ke Tol Tandes, dari Romokalisari akan diarahkan melintas ke Tol Teluk Lamong. Ini untuk mengantisipasi kepadatan di jalan raya nanti,” ujar Haryoko.
Selain mengalihkan arus kendaraan roda empat yang hendak ke Stadion GBT, petugas juga akan melakukan skrining. Anggota kepolisian akan disiagakan di depan Polsek Pakal dan depan Makam Romokalisari.
Untuk suporter yang akan datang ke stadion juga akan diperiksa apakah memiliki tiket atau tidak.
“Bagi yang tidak memiliki tiket akan diminta kembali. Kami sudah menyiapkan jalurnya,” pungkasnya.
Seperti yang diinformasikan sebelumnya, jumlah kuota tiket untuk pertandingan ini hanya dibatasi 25.000 penonton. Jumlah tersebut sudah termasuk tiket fans dan super fans.
”Untuk teman-teman Bonek yang tidak kebagian tiket, dimohon untuk nonton dari rumah atau nobar di titik nobar sekitar rumah masing-masing. Pertandingan akan disiarkan langsung di televisi,” ujar Ketua panpel Persebaya, Ram Surahman.