Peringati Hari Anak Nasional, Ratusan Pelajar Surabaya Turun ke Jalan Gaungkan Stop Kekerasan

Ratusan Pelajar Turun ke Jalan Tolak Kekerasan Pada Anak
Ratusan Pelajar Turun ke Jalan Tolak Kekerasan Pada Anak

Suroboyo.id – Ratusan pelajar dari beberapa SD/SMP Negeri dan Swasta di Kota Surabaya ikut meramaikan Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 pada rabu kemarin.

Dengan mengangkat Kampanye Stop Kekerasan pada Anak, acara ini dilaksanakan di beberapa titik di Kota Pahlawan pada pukul 06.00-08.30 WIB.

Dalam kegiatan yang berlangsung semarak tersebut, peserta aksi yang membentangkan spanduk dan melakukan orasi kepada masyarakat pengguna jalan raya. Mereka juga membagikan pamflet hingga stiker tentang hak anak dan ajakan untuk berhenti melakukan kekerasan kepada anak-anak.

Baca Juga: Wali Kota Beri Izin Tunjungan Fashion Week, Syaratnya Peserta Wajib Patuhi Ini!

Lokasi kegiatan Kampanye Stop Kekerasan pada Anak, diantaranya digelar di Jembatan Kedung Baruk Surabaya serta Kebun Bibit Bratang depan kantor polsek/ kelurahan Baratajaya, di depan Maspion Square (Frontage road), di depan Museum Bank Indonesia serta Taman Bungkul, di depan Jembatan Merah Plaza (JMP) atau Taman Sejarah, dan Jalan Tegalsari depan Pasopati serta Taman Apsari.

Anggota Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) Zidny Mazaya mengatakan, kegiatan Kampanye Stop Kekerasan pada Anak merupakan kolaborasi antar SD/SMP Negeri dan Swasta se-Kota Surabaya. Kegiatan ini juga diinisiasi oleh Forum Anak Surabaya (FAS), Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) serta didampingi mahasiswa dari BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Kota Surabaya.

“Persiapan kami sejak hari Kamis (21/7/2022) lalu untuk melakukan rapat koordinasi. Kemarin, kita ada persiapan dengan divisi masing-masing. Seperti bertemu dengan BEM FKM Unair dan Forum Anak Surabaya (FAS), terkait koordinasi kegiatan hari ini,” kata Zidny Mazaya saat ditemui di Taman Apsari Kota Surabaya.

Siswa SMP Negeri 19 Kota Surabaya itu berharap, pada Puncak Peringatan HAN 2022 dan dengan digelarnya Kampanye Stop Kekerasan pada Anak bisa membuat masyarakat semakin mudah untuk memahami hak dan kewajiban anak, serta tidak bertindak kasar terhadap anak-anak.

Baca Juga :   Cerita Asal Usul Kota Surabaya

Baca Juga: Pemkot Surabaya Fasilitasi Pendidikan Pranikah Sebagi Upaya Cegah Perceraian dan Pernikahan Dini

“Kita membagikan kertas-kertas (leaflet) dan stiker ke masyarakat, supaya mereka bisa membaca dan mengerti bahwa orang tua tidak boleh kasar kepada anak,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama 1.200 pelajar di Kota Pahlawan memeriahkan Gebyar Puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2022 di komplek Balai Pemuda Kota Surabaya. Kegiatan ini diisi oleh penampilan para pelajar SD/SMP Negeri dan Swasta, pameran produk UMKM, hingga penampilan mendongeng dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.