Kabarnya, Proses Penjualan Manchester United Akan Mengecewakan Fans MU

MANCHESTER – Sky Sports mengabarkan Kaveh Solhekol telah membagikan informasi terkini terkait situasi pengambilalihan Manchester United yang mungkin menjadi perhatian pendukungnya.

Pada November 2022, keluarga Glazer, yang sudah lama menjual United, menyatakan bahwa mereka akan “mencari alternatif strategis untuk klub”.

Pengusaha Inggris Sir Jim Ratcliffe dari INEOS dan Sheikh Jassim, putra ketiga mantan Perdana Menteri Qatar Sheikh Hamad bin Jassim bin Jaber al-Thani, adalah dua penawar yang produktif.

Jassim telah mengajukan total lima tawaran untuk 13 kali juara Liga Premier, dengan tawaran terakhirnya, diajukan pada 7 Juni, untuk 100% saham klub.

Pekan ini, pengusaha asal Qatar tersebut dikabarkan hampir membeli Manchester United yang kemungkinan akan rampung pada pertengahan Oktober mendatang.

Rencana pengambilalihan tersebut, yang akan menghapus utang yang ada, juga mencakup perbaikan fasilitas pelatihan Old Trafford dan Carrington, serta menyediakan dana besar untuk investasi di tim utama, tim wanita, dan akademi muda.

Namun, Sky Sports, mengutip sumber yang dekat dengan Qatar, mengatakan pihaknya yakin proses tersebut terhenti dan ada kekhawatiran keluarga Glazer tidak benar-benar ingin menjual klub tersebut.

Menurut laporan terbaru, Glazers membeli United seharga £800 juta dan klub tersebut terlilit hutang sebesar £725 juta.

Penggemar Manchester United sering memprotes pemilik Amerika dan menganjurkan penjualan total.

Proposal Ratcliffe pada 16 Mei melibatkan pembelian 69% klub dan jurnalis terkemuka David Ornstein dan Mike Keegan mengatakan Ratcliffe tidak akan kalah.

Solhekol mengatakan United tidak mengetahui situasi tersebut, meskipun mereka ingin menyelesaikan insiden tersebut dengan cepat, dan tawaran Qatar mendapat dukungan.