Jonathan Majors Dinyatakan Bersalah atas Penyerangan Mantan, Bebas dari Tuduhan Berat Lainnya

suroboyo.id – Aktor Jonathan Majors telah dinyatakan bersalah dalam kasus penyerangan dan pelecehan terhadap mantan pacarnya, Grace Jabbari, yang terjadi di dalam mobil sewaan pada Maret 2023 di New York City.

Page Six melaporkan pada Senin (18/12) bahwa Majors dibebaskan dari dua tuduhan berat lainnya setelah lima jam pertimbangan selama tiga hari. Hakim persidangan juga memperbarui perintah perlindungan untuk Jabbari dari Majors.

Meskipun pihak juri yakin bahwa Majors menyerang Jabbari, mereka menyimpulkan bahwa itu terjadi secara tidak disengaja.

Meskipun tidak meyakini bahwa Majors dengan sengaja melecehkan Jabbari di dalam mobil, juri percaya bahwa tindakan tersebut terjadi di luar mobil ketika Majors membawa Jabbari keluar dan melemparkannya ke dalam kendaraan.

Menurut laporan ABC, Majors tidak bereaksi saat putusan dibacakan ketika dirinya berdiri menghadap para juri.

“Ini jelas bahwa juri tidak percaya cerita Grace Jabbari atas apa yang terjadi di dalam SUV itu karena mereka menemukan Tuan Majors tidak sengaja menyebabkan cedera pada Jabbari. Kami bersyukur atas hal tersebut,” kata kuasa hukum Majors, Priya Chaudhry, kepada Page Six.

“Kami kecewa, meskipun tidak percaya pada Jabbari, pihak juri tetap menemukan bahwa Tuan Majors ceroboh saat dia menyerang Jabbari,” lanjutnya. “Tuan Majors masih yakin pada proses ini dan berharap dapat membersihkan namanya sepenuhnya,”

Jonathan Majors rencananya akan mendengar keputusan hakim terkait hukuman yang mesti ia terima dalam persidangan yang dijadwalkan digelar 6 Februari 2023.

Dalam persidangan kasus ini, Grace Jabbari mengaku bahwa Jonathan Majors melakukan tindak kekerasan selama mereka bersama.

Jabbari mengatakan kepada juri bahwa dia dan aktor 34 tahun tersebut mulai berkencan pada Agustus 2021 setelah bertemu di lokasi syuting Ant-Man and the Wasp: Quantumania.

Meski perempuan 30 tahun itu mengatakan hubungan mereka berjalan sangat lancar di awal, Jabbari mengklaim segalanya mulai berubah seiring waktu berjalan.

Jabbari yang berprofesi sebagai penari asal Inggris menuding mulai takut akan sosok Majors pada Desember 2021 ketika ia menyinggung bahwa mantan pacarnya punya seekor anjing.

“Itulah kali pertama saya merasa takut kepadanya,” kata Jabbari kepada juri. “Saya tahu untuk tidak pernah menyinggung mantan saya lagi atau siapapun yang pernah saya kencani sebelumnya,”

Jabbari juga mengklaim bahwa setelah dia dan aktor itu bertengkar, Majors dituding mengaku dirinya sebagai “monster” dan mengancam akan bunuh diri.

“Saya memohon kepadanya sehingga ia tak melakukan itu,” kata Jabbari. “Dia bilang ‘itu sudah ada, itu sedang bergerak’. Saya bilang ‘kau tak bisa melakukan itu, bagaimana dengan ibumu? bagaimana dengan anakmu?’. Saya mau membuat dia merasa aman dan merasa dicintai dan nyaman,” kata Jabbari.

Pihak juri juga mendengarkan rekaman audio yang disebut momen Majors memukul matan kekasihnya itu, mengatakan kepadanya bahwa Jabbari perlu bersikap seperti Coretta Scott King dan Michelle Obama.

Namun segala rekaman tersebut dibantah oleh kuasa hukum Majors yang menyebut semuanya sebagai rekayasa. Mereka juga menyebut Majors dan Jabbari kembali bersama setelah mereka bertengkar.

Sementara itu, supir yang mengemudikan mobil tempat kejadian perkara, Naveed Sarwar, mengaku di persidangan bahwa dirinya tidak melihat pertengkaran itu karena memperhatikan jalan.

Namun Sarwar menilai dirinya merasa Jabbari adalah pihak yang memicu pertengkaran dan penyerang yang sebenarnya karena “cara dirinya bertengkar dan suara yang terdengar dari situ”.

Sarwar menyebut dirinya melihat Majors mendorong balik Jabbari ke dalam mobil tersebut saat mereka menepi di Chinatown. Kejadian itupun terekam dalam kamera pengawas.

“Majors mencoba membuang dia masuk ke dalam mobil,” kata Sarwar. “Dia bilang ‘tinggalkan aku sendiri, saya harus pergi’.”

Jonathan Majors ditangkap kepolisian pada 25 Maret 2023 setelah Grace Jabbari melaporkan aktor itu ke polisi dengan tudingan kekerasan dalam hubungan. Usai ditangkap, Majors dibebaskan dengan jaminan oleh manajer dan publisisnya.

Kasus ini terjadi di tengah popularitas Majors yang meroket berkat bermain sejumlah film, termasuk Marvel. Karena kasus ini pula, ia dipecat dari studio tersebut.