Inilah Alasan Jersey Aston Villa Tidak Nyaman Saat Dipakai, Simak Disini

suroboyo.id – Aston Villa, salah satu klub di Premier League, telah mengajukan keluhan kepada produsen seragam mereka, yaitu Castore, terkait ketidaknyamanan jersey yang mereka gunakan.

Para pemain mengeluhkan bahwa jersey tersebut melekat erat pada tubuh mereka, menyebabkan keringat mereka sulit menguap, dan ini hanya memperberat kondisi mereka saat bermain. Hal ini membuat mereka merasa memiliki beban yang tak perlu selama pertandingan.

Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, Aston Villa telah menghubungi Castore, produsen berbasis di Manchester, untuk mencari solusi. Hubungan kerjasama antara klub dan produsen pakaian olahraga ini telah memasuki tahun kedua.

Selain Aston Villa, Castore juga bertanggung jawab untuk merancang seragam dua klub Liga Premier lainnya untuk musim ini, yaitu Newcastle United dan Wolverhampton Wanderers.

Mereka juga terlibat dalam pembuatan perlengkapan olahraga untuk bintang tenis seperti Andy Murray dan tim kriket Inggris untuk musim yang sama.

Manajemen Aston Villa berharap keluhan itu segera direspons secepatnya oleh Castore, karena The Villans terus berupaya bersaing di papan atas Premier League musim ini.

Diketahui, Aston Villa pernah memenangkan gelar juara Piala FA untuk pertama kalinya pada tahun 1887. Mereka mengalahkan West Bromwich Albion di partai final dengan skor 2-0.

Kemenangan ini menjadi awal dari perjalanan gemilang klub di dunia sepak bola Inggris.

Setelah beberapa musim di kasta kedua Championship, Aston Villa berhasil meraih promosi kembali ke Liga Primer Inggris pada tahun 2019.

Kemenangan dalam final play-off atas Derby County membawa Villa kembali ke panggung kompetisi tertinggi di Inggris.

Saat ini Aston Villa dilatih oleh Unai Emery, dan telah mendapatkan tanda tangan Pau Torres dari Villarreal untuk mengarungi Premier League 2023/2024. Dengan biaya transfernya senilai 33 juta poundsterling (sekitar Rp640,8 miliar).

Baca Juga :   PSG Berburu Kemenangan Lawan Dortmund untuk Rebut Gelar Juara Grup Liga Champions

Torres merupakan rekrutan kedua Villa pada bursa transfer musim panas ini setelah Youri Tielemans yang didatangkan dengan status bebas transfer.

Alasan Torres memilih Villa karena dibujuk oleh pelatih Unai Emery yang pernah menanganinya di klub Villarreal.

Sebelumya, Pau adalah rekrutan termahal kedua dalam sejarah Aston Villa setelah Emiliano Buendia yang didatangkan dari Norwich City dengan nilai transfer 38 juta poundsterling (sekitar Rp737,6 miliar) pada tahun 2021.

Pemain yang dominan menggunakan kaki kiri ini sejatinya kerap masuk radar klub raksasa Eropa dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Manchester United, Arsenal, Tottenham Hotspur dan Real Madrid.

Pada Premier League 2023/2024, ada 18 tim menyelesaikan enam pertandingan, kecuali Burnley dan Luton Town. Dan beberapa pertandingan yang mendebarkan, gol-gol luar biasa, dan rekor-rekor yang belum terpecahkan.

Saat ini, Aston Villa berada di urutan ke enam klasemen sementara Liga Inggris. Itu dicapai mereka setelah meraih empat kemenangan dari enam pertandingan musim ini.