suroboyo.id – Dalam pertandingan yang penuh drama di Celtic Park, Lazio berhasil meraih kemenangan 2-1 melawan tuan rumah Celtic pada pertandingan penyisihan grup E Liga Champions yang berlangsung pada dini hari Kamis (5/10/2023).
Pertandingan ini menyaksikan penampilan gemilang bintang veteran, Pedro, yang menjadi pahlawan bagi Biancocelesti.
Celtic memulai pertandingan dengan sangat baik, berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-12 berkat aksi cemerlang Kyogo Furuhashi yang berhasil menjebol gawang Lazio. Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama.
Seperti yang dilaporkan oleh syksports, Lazio menunjukkan karakter mereka dengan cepat, mencetak gol balasan melalui Matias Vecino pada menit ke-29, setelah menerima umpan brilian dari Alessio Romagnoli.
Pertandingan antara Celtic dan Lazio terus berlangsung dengan ketegangan yang sangat tinggi. Celtic hampir saja menggandakan keunggulan pada menit ke-81 melalui usaha Luis Palma, tetapi gol tersebut dianulir setelah diperiksa oleh VAR karena terjadinya offside.
Momentum berada di pihak Lazio ketika pelatih Maurizio Sarri memutuskan untuk memasukkan Pedro pada menit ke-84 menggantikan Mattia Zaccagni.
Keputusan ini membuktikan keberhasilan, karena pada menit injury time (90+5), Pedro menerima umpan akurat dari pengganti Matteo Guendouzi dan dengan dinginnya menjebol gawang Joe Hart, memberikan keunggulan bagi Lazio.
Kemenangan ini membuat Lazio naik ke posisi kedua klasemen grup E dengan 4 poin, menyamai Atletico Madrid yang juga meraih kemenangan 3-2 atas Feyenoord.
Sarri menampilkan formasi 4-3-3 dengan trio Mattia Zaccagni, Ciro Immobile, dan Felipe Anderson di lini depan. Di sisi lain, Brendan Rodgers, pelatih Celtic, juga mengusung formasi serupa dengan Hart sebagai penjaga gawang, didukung oleh Taylor, Scales, Phillips, dan Johnston di lini belakang.
O’Riley, McGregor, dan Hatate membentuk lini tengah, sedangkan trio Maeda, Furuhashi, dan Yang Hyun-jun bertugas sebagai penyerang.
Kemenangan ini bukan hanya prestasi bagi Lazio, tetapi juga sebuah cerminan dari semangat dan ketangguhan mereka di panggung Eropa.
Pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian yang lebih besar, yang mana Lazio akan melanjutkan perjuangannya melawan Feyenoord sementara Celtic akan menjamu Atletico Madrid pada 25 Oktober mendatang.
Dalam pertandingan Celtic vs Lazio yang dipenuhi dengan ketegangan dan emosi, Lazio berhasil mempertahankan mental dan strategi menunjukkan bahwa mereka adalah kontestan serius dalam persaingan Liga Champions musim ini.
