suroboyo.id – Nicolo Fagioli, gelandang Juventus, telah mengakui bahwa dia terlibat dalam aktivitas perjudian yang berkaitan dengan pertandingan sepak bola.
Namun, dia menegaskan bahwa aktivitas tersebut tidak melibatkan pertandingan sepak bola yang melibatkan timnya saat ini atau tim lamanya.
Il Corriere della Sera, sebuah surat kabar Italia, melaporkan bahwa Fagioli menjadi subjek penyelidikan oleh jaksa Turin, Italia, atas dugaan perjudian melalui platform judi online ilegal.
Karena hal ini, FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) turut melakukan penyelidikan dalam dunia olahraga, yang mungkin menghadirkan ancaman larangan bermain sepak bola hingga tiga tahun bagi Fagioli, yang kini berusia 22 tahun, jika dia terbukti bersalah.
Dalam laporan surat kabar yang dikutip oleh Football Italia pada Kamis, 12 Oktober 2023, disebutkan bahwa Fagioli telah menjalani interogasi oleh penyidik dari Kejaksaan Turin, dan dalam proses tersebut, dia mengakui keterlibatannya dalam perjudian pada pertandingan sepak bola.
Namun, dia dengan tegas menyatakan bahwa aktivitas perjudian tersebut tidak berhubungan dengan pertandingan yang melibatkan timnya saat ini. Fagioli hanya pernah bermain untuk Juventus U-23, Juventus, dan Cremonese dalam karir sepak bola profesionalnya.
Pengacara yang mewakili Fagioli mengungkapkan pada hari Rabu lalu bahwa kliennya menghadapi situasi ini dengan sikap tanggung jawab, transparansi penuh, dan bersedia bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas olahraga serta sistem peradilan sipil.
Pemain, pelatih, dan staf profesional dilarang berjudi pada pertandingan resmi yang diselenggarakan oleh FIGC, FIFA, atau UEFA, bahkan melalui platform legal.
Menurut Il Corriere della Sera, pengacara Fagioli dapat mendasarkan pembelaan mereka pada ‘kecanduan perjudian’ klien mereka, mengklaim bahwa gelandang tersebut tertarik dengan taruhan dan poker sejak ia berada di sektor pemuda.
Wartawan gosip Fabrizio Corona memberikan kesaksian dalam penyelidikan dugaan taruhan ilegal Fagioli. Empat bulan lalu, Corona juga pernah mengatakan Fagioli kecanduan judi dan utang. Corona membenarkan bahwa dia telah ditahan untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam penyelidikan terhadap Fagioli.
Corona lah yang melaporkan pada 2 Agustus lalu bahwa Fagioli tidak hanya berjudi, tetapi menderita kecanduan judi yang serius. Dia bahkan menyatakan Fagioli sudah berhutang lebih dari 1 juta euro atau Rp 16,57 miliar dalam utang perjudian.