Berita  

Berikut Daftar 19 Produk Unilever yang Ditarik BPOM Amerika Serikat: Diguga Memicu Kaker

Daftar Produk Shampo Unilever yang Ditarik BPOM
Daftar Produk Shampo Unilever yang Ditarik BPOM

Suroboyo.id – Berikut daftar 19 produk Unilever yang ditarik BPOM Amerika Serikat karena diduga memiliki kandungan bahan senyawa Benzena yang dapat memicu penyakit kanker.

Apa sajakah merek shampo Unilever tersebut?

Dari akun TikTok dr Richard Lee telah memberikan edukasi mengenai produk shampo Unilever yang tengah menjadi perbincangan tersebut.

Baca juga: BPOM Buka Suara Terkait Penyebab Gagal Ginjal Anak, Berikut Daftar Obat Sirup yang Dilarang

Menurut dr. Richard Lee, bahwa cara kerja bahan Benzena yang diduga ada dalam kandungan 19 produk Unilever tersebut bisa disebabkan melalui sentuhan.

Ketika shampo digunakan untuk keramas lalu menyentuh kulit, atau bisa juga dalam bentuk aerosol yang disemprot. Pada saat disemprotkan kandungan tersebut bisa masuk dalam saluran pernafasan.

Kandungan Benzena tersebut sangat berbahaya bagi tubuh dan dapat menyebabkan kanker leukimia.

Dan berikut ini daftar shampo merek Unilever yang diduga terdapat kandungan Benzena tersebut:

1. Dove Dry Shampoo Volume and Fullness

2. Dove Dry Shampoo Fresh Coconut

3. Dove Dry Shampoo Fresh and Floral

4. Dove Dry Shampoo Ultra Clean

5. Dove Dry Shampoo Invisible

6. Dove Dry Shampoo Detox and Purify

7. Dove Dry Shampoo Clarifying Charcoal

8. Dove Dry Shampoo Go Active

9. Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist

10. Nexxus Inergy Foam Shampoo

11. Suave Dry Shampoo Hair Refresher

12. Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive

13. Tresemme Dry Shampoo Volumizing

14. Tresemme Dry Shampoo Fresh and Clean

15. Tresemme Pro Pure Dry Shampoo

16. Bed Head Oh Bee Hive Dry Shampoo

17. Bed Head Oh Bee Hive Volumizing Dry Shampoo

18. Bed Head Dirty Secret Dry Shampoo

19. Bed Head Rockaholic Dirty Secret Dry Shampoo

Baca juga: Polisi Jaga Ketat Sidang Praperadilan Kasus Dugaan Pencabulan Yang Melibatkan Anak Kyai di Jombang

Berdasarkan hasil investigasi internal, propelan diidentifikasi sebagai sumber masalahnya. Saat ini, Unilever AS telah bekerja sama dengan pemasok propelan untuk mengatasi masalah tersebut.

Konsumen yang menggunakan produk-produk tersebut diimbau untuk menghentikan penggunaan dan mengunjungi UnileverRecall.com untuk mendapatkan penggantikan produk yang telah memenuhi syarat.