suroboyo.id – Kabar baik datang bagi pemain Liverpool, Luis Diaz, karena ayahnya telah dibebaskan dengan selamat setelah mengalami peristiwa penculikan selama sekitar dua pekan yang lalu.
Pada tanggal 28 Oktober, Luis Manuel Diaz dan istrinya, Cilenis Marulanda, menjadi korban penculikan oleh kelompok Ejército de Liberación Nacional (ELN) atau Tentara Pembebasan Nasional Kolombia di sebuah pom bensin di kota Barrancas.
Meskipun Marulanda berhasil dibebaskan dalam hitungan jam, situasi tersebut mengganggu konsentrasi Diaz dan menyebabkannya absen dalam beberapa pertandingan Liverpool.
Kabar baiknya, melalui laporan dari BBC dan The Athletic, ayah Diaz akhirnya dibebaskan dan diserahkan kepada pejabat PBB serta perwakilan gereja setempat oleh ELN.
Diaz senior saat ini sedang menjalani pemeriksaan medis di Valledupar oleh pihak militer sebelum kembali ke rumah. Berita ini memberikan lega, dengan tidak adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh Diaz senior.
Kabar bebasnya ayah Diaz disambut haru oleh sejumlah pihak. Mulai dari Presiden Kolombia Gustavo Petro, Federasi Sepakbola Kolombia, hingga lingkungan tempat tinggal mereka.
Manajer Liverpool Juergen Klopp menyebut kabar ini membuat Diaz lega, apalagi muncul jelang laga melawan Toulouse di Liga Europa.
“Lucho sungguh bahagia, ia terus mengacungkan jempol, jadi situasinya amat bagus. Dari segi waktu, ini sangat baik. Kami bertanya padanya apakah dia ingin bermain, dan main, itu bagus,” jelas Klopp kepada TNT Sports.
ELN merupakan salah satu organisasi gerilya besar di Kolombia yang sudah ada sejak 1960-an. Mereka disebut memiliki sekitar 2.500 anggota, dan aktif di kawasan dekat perbatasan dengan Venezuela, tak jauh dari tempat tinggal orang tua Diaz.
