Index
Berita  

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin Mengusung Kerja Sama Lebih Dekat Antara Indonesia dan China

suroboyo.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan dukungannya untuk memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan China.

Kerja sama ini akan melibatkan berbagai sektor, termasuk ekonomi, perdagangan, investasi, industri, infrastruktur kesehatan, ketahanan pangan, dan energi terbarukan.

Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan pandangan ini dalam konteks peringatan 10 tahun hubungan kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan China.

“Dalam kerangka kemitraan strategis komprehensif ini, harapan saya adalah menciptakan kesejahteraan bagi rakyat ASEAN, terutama bagi Indonesia dan Tiongkok,” ujar Ma’ruf dalam wawancara dengan media Tiongkok yang diadakan di Meeting Room Lt.1, Villa 22, Liyuan Resort, Nanning, Wilayah Otonomi Guangxi, China, seperti yang dikutip dalam keterangan resmi pada Minggu, 17 September.

Wapres Ma’ruf menekankan pentingnya kolaborasi antara negara-negara di wilayah ASEAN dengan mitra strategis seperti China.

Penguatan integrasi ekonomi antar kawasan ini akan menjadi realisasi dari perjanjian perdagangan bebas yang akan memperluas dan memperdalam konektivitas ekonomi.

“Soal kolaborasi untuk pertumbuhan ekonomi. Ini menjadi penting karena kolaborasi ini memang termasuk antara ASEAN dan mitra strategis komprehensif seperti Tiongkok,” jelas Ma’ruf.

Menurut Ma’ruf, pentingnya penguatan integrasi ekonomi kawasan ini merupakan implementasi daripada Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Menurut Ma’ruf, penguatan kerja sama dan peningkatan kolaborasi di bidang ekonomi sangat penting sebab memiliki nilai kontribusi yang besar bagi negara yang bergabung di dalamnya.

“Ini harus diperkuat dan diyakini akan memberikan kontribusi besar,” tutur Wapres.

Pada kesempatan sama, Ma’ruf menerangkan pengembangan dan inovasi kerja sama yang terjalin antara negara-negara di kawasan ASEAN dengan Tiongkok, seperti ekonomi digital, ekonomi hijau, dan kemudahan akses pasar untuk UMKM.

“ASEAN dan Tiongkok juga terus melakukan peningkatan-peningkatan pada sektor baru, seperti ekonomi digital, ekonomi hijau, dan juga akses pasar bagi UMKM,” ujarnya.

Selain itu, Ma’ruf menekankan pentingnya kemitraan antara pelaku bisnis yang diharapkan dapat meningkatkan interaksi dan jejaring bisnis yang akan berimbas pada kemajuan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

“Pentingnya mendorong interaksi dan networking antara pelaku bisnis ASEAN dan Tiongkok,” dalam kaitan ini juga termasuk Indonesia hadir di China-ASEAN Expo tahun ini,” terangnya.

Di akhir wawancaranya, Ma’ruf turut memberikan harapan terhadap peningkatan investasi negara Tiongkok di Indonesia pada bidang ekonomi halal.

“Saya berharap ada kerjasama ekonomi halal yang lebih konkret ke depan, antara lain berupa investasi dari negara Tiongkok,” pungkasnya.

Exit mobile version