suroboyo.id – Seorang pria ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api (KA) di Ketintang Timur PTT, Gayungan, Surabaya, dengan dugaan kuat bahwa kematian tersebut disebabkan oleh bunuh diri.
Korban, yang berinisial D (46), merupakan warga Kelurahan Jajar Tunggal Wiyung Surabaya. Kejadian ini diungkapkan oleh Kapolsek Gayungan, Kompol Trie Sis Biantoro, yang menyatakan bahwa sebelum kejadian, sejumlah saksi melihat korban berjalan di sepanjang rel, meskipun ada kereta api yang akan melintas.
“Motifnya masih dalam penyelidikan, tapi dugaan awal adalah bunuh diri,” kata Trie pada Jumat (17/11/2023).
Menurut penjaga perlintasan KA setempat bernama Gymnastiar, korban awalnya berjalan kaki di sekitar rel sekitar pukul 15.18 WIB. Ia kemudian diminta untuk minggir sebelum terjadinya kecelakaan tersebut.
Korban selanjutnya minggir dan duduk sesaat di belakang gudang rumah salah satu warga. Namun, ketika KA Jenggala melintas korban tiba-tiba berdiri ke tengah pelintasan KA.
Seketika itu juga tubuhkorban dihantam lokomotif kereta. Kerasnya tabrakan mengakibatkan tubuh korban sempat terseret sekitar 20 meter.
“Kereta lewat sekitar pukul 15.18, dia (Darjo) sempat saya suruh minggir. Kejadian (tertabraknya) 15.50 WIB,” kata Gymnastiar.
Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke petugas berwenang. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi menggunakan ambulans PMI ke RSUD dr Soetomo.
