Berita  

Reaksi Israel terhadap Serangan Hamas: Wacana Penggunaan Rudal Jericho

suroboyo.id – Pasca-serangan yang dilakukan oleh kelompok pejuang Hamas ke Israel pada Sabtu (7 Oktober 2023), beberapa anggota Parlemen Israel atau Knesset mengusulkan pemakaian rudal balistik antarbenua (ICBM) Jericho sebagai tindakan balasan. Isu ini telah mencuat sebagai respons terhadap serangan yang dilakukan oleh kelompok Palestina.

Salah satu anggota Knesset dari partai Likud yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yaitu Revital Gotliv, menyuarakan pandangannya bahwa rudal Jericho harus digunakan untuk “meratakan Gaza tanpa ampun.” Rudal Jericho ini dikenal memiliki potensi kerusakan besar dan bahkan bisa membawa hulu ledak nuklir.

Dalam postingannya di media sosial, Gotliv menuliskan, “Rudal Jericho! Rudal Jericho! Peringatan strategis sebelum mempertimbangkan penggunaan kekuatan ini. Senjata kiamat! Ini adalah pendapat saya. Semoga Tuhan menjaga semua kekuatan kita.”

Jericho adalah sebutan untuk ICBM buatan Israel, yang versi terbaru mampu mencapai hampir setiap sudut di dunia. Israel sendiri diberitakan memiliki antara 100 hingga 200 hulu ledak nuklir, meskipun hal ini tidak pernah dikonfirmasi atau dibantah oleh pemerintah Israel di Yerusalem Barat.

Pada Selasa, Gotliv menindaklanjuti unggahannya tentang rudal nuklir dengan unggahan lain yang menyerukan “penghancuran dan perataan Gaza.”

“Hanya ledakan yang mengguncang Timur Tengah yang akan memulihkan martabat, kekuatan, dan keamanan negara ini! Saatnya mencium hari kiamat. Menembak rudal yang kuat tanpa batas. Tanpa meratakan lingkungan,” tulisnya.

“Bukan dengan slogan-slogan, tapi dengan bom. Tanpa ampun!,” tambah Gotliv.

Sebelumnya, serangan roket diluncurkan ke wilayah Israel dari Jalur Gaza oleh kelompok pejuang Hamas. Sinyal alarm berbunyi terus menerus di banyak wilayah di seluruh negeri, termasuk wilayah Tel Aviv dan sekitarnya.

Sebagai tanggapan, Tel Aviv memulai operasi militer yang dinamakan “Pedang Besi”. Beberapa media melaporkan Tentara Israel telah melancarkan serangan ke Jalur Gaza setelah tembakan roket besar-besaran dari daerah Palestina.

Baca Juga :   PBHI Mendorong Jokowi untuk Menjaga Netralitas Perangkat Negara dalam Pemilu 2024

Sayap gerakan Palestina Hamas mengeluarkan pernyataan bahwa selama operasi di Israel mereka menangkap sekitar 35 tentara dan pemukim Israel.

Hamas mengungkapkan operasi serangan ini merupakan respons terhadap aktivitas agresif Israel terhadap salah satu situs paling suci Islam, Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem.

Dilansir Al Jazeera, lebih dari 1.000 orang di pihak Israel dan setidaknya 921 orang Palestina tewas dengan lebih dari 4.600 lainnya terluka sejak serangan Hamas pada yang disusul oleh serangan pembalasan Israel. Adapun militer Israel mengeklaim telah membunuh 1.500 pejuang Hamas.