Berita  

Polrestabes Surabaya Menggelar Pra Rapat Koordinasi dalam Persiapan Pengamanan Jelang Derby Klasik Persebaya vs Arema

suroboyo.id – Dalam rangka menghadapi pertandingan sengit antara Persebaya dan Arema yang dikenal sebagai derby klasik, Polrestabes Surabaya telah mengadakan pra rapat koordinasi pada hari Kamis (14/9). Rapat tersebut dipimpin oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Pasma Royce.

Dalam pra rapat koordinasi ini, hadir sejumlah pihak termasuk Kasat Intelkam AKBP Edy, Kasat Pam Obvit AKBP Mujito, serta pejabat utama dari Polrestabes Surabaya. Tidak hanya itu, hadir pula perwakilan dari pihak manajemen Persebaya, seperti Sidik Tualeka (SSO), Depri (Staf Panpel), dan Tulus (Koordinator Marshal Bonex).

Selain manajemen Persebaya, perwakilan dari Bonex Tribun Utara (GN), Tribun Timur, Tribun Kidul, dan Tribun Gate Jhoner 21 juga ikut serta dalam rapat tersebut. Pertandingan yang dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi fokus perhatian publik karena rivalitas yang panjang antara kedua tim ini.

Untuk memastikan kelancaran pertandingan dan menghindari insiden yang tidak diinginkan, aparat kepolisian dan petugas keamanan telah menjalankan persiapan yang matang ditandai dengan rapat pra rakor pengamanan.

Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi menyampaikan, pra rakor itu digelar untuk menyamakan persepsi dalam pengamanan bola.

Rivalitas panjang antara kedua Club, membuat atmosfer pertandingan akan menarik. Karena itu, Polrestabes Surabaya siap mengamankan laga tersebut.

”Dalam upaya menjaga situasi tetap kondusif, pihak kepolisian juga telah melakukan koordinasi dengan kelompok suporter bonek.

Pertemuan pra rakor yang dihadiri perwakilan suporter bonek ini bertujuan untuk menciptakan kesepahaman dan menghindari konflik di luar lapangan,” ujar Haryoko.

Pertandingan itu dijadwalkan digelar pada 23 September di GBT. Haryoko mengajak agar bersama-sama menjaga suasana damai dan sportivitas dalam merayakan rivalitas sepakbola yang sudah menjadi bagian dari sejarah Indonesia.

”Tertib menonton, damai menyaksikan rivalitas keduanya di lapangan secara positif,” terang Haryoko.