Berita  

PKB Akan Mendeklarasikan Anies-Cak Imin di Surabaya Besok

suroboyo.id – Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dilaporkan akan mengadakan sebuah deklarasi resmi sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal bertarung dalam pemilihan presiden mendatang. Acara ini direncanakan akan diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (2/9).

Seorang sumber tingkat tinggi dalam koalisi politik yang mendukung Anies memberikan informasi bahwa deklarasi ini akan digelar di Hotel Majapahit, Surabaya.

“Ada rencana deklarasi besok di Surabaya, yang melibatkan Anies dan Cak Imin. Kabar ini sudah disampaikan kepada mereka untuk bersiap-siap menuju Surabaya besok. Tempatnya akan di Hotel Majapahit,” ungkap sumber tersebut pada Jumat (1/9).

Sebelum deklarasi, PKB akan menggelar finalisasi Rapat Pleno Dewan Syuro dan Tanfidzyah di Kantor DPW PKB Jawa Timur. Wakil Ketua DPW PKB Jatim Hikmah Bafaqih menyebut rapat finalisasi itu akan dihadiri jajaran DPW PKB se-Indonesia.

Namun, Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW Partai NasDem Jatim Vinsensius Awey mengaku belum mendapatkan informasi soal agenda Ketua Umun NasDem Surya Paloh dan Anies Baswedan di Surabaya.

“Sampai sejauh ini belum ada informasi kepastian terkait jadwal kedatangan kunjungan kerja Ketum. Sabar aja. Nanti kalau sudah 100 persen pasti juga akan dihubungi,” kata Awey.

Sebelumnya, Partai Demokrat mengungkap Anies Baswedan menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB. Menurut Demokrat, keputusan itu dilakukan secara sepihak oleh Surya Paloh, sehingga mereka merasa dikhianati.

Sebab, Anies sebetulnya telah didukung oleh NasDem, Demokrat, dan PKS lewat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). PKB pun saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Gerindra, Golkar, PAN, dan PBB mengusung Prabowo Subianto.

Baca Juga :   Netanyahu Ancam Hizbullah: Lebanon Bisa Saja Menjadi Seperti Gaza

Surya Paloh pun mengatakan duet Anies dan Muhaimin kemungkinan bisa terjadi. Namun, keputusan belum final.

“Bisa terjadi. Keputusan itu belum puncak sepenuhnya,” kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (31/8).