suroboyo.id – Penyelidikan kasus kematian Dini Sera, yang juga dikenal sebagai Andien, seorang perempuan asal Tasikmalaya yang meninggal setelah menghabiskan waktu bersama kekasihnya, R, di Blackhole Surabaya pada tanggal 4 Oktober, terus berlanjut.
Dalam perkembangan terbaru, diduga bahwa Andien meninggal akibat tindakan R, yang merupakan anak dari salah satu anggota DPR.
Dimas Yemahura, pengacara yang mewakili Dini Sera Afrianti (29 tahun), mengungkapkan bahwa korban baru-baru ini mulai menjalin hubungan dengan R. Dia menjelaskan bahwa Andien dan R telah berpacaran selama lima bulan terakhir.
“Sejauh ini, dalam rangka penyelidikan, seluruh anggota keluarga korban telah menjalani pemeriksaan dan memberikan keterangan,” kata Dimas.
Dini bekerja sebagai freelancer di Surabaya. Rencananya, jenazah Andien akan dimakamkan di Tasikmalaya, Jawa Barat, mengakhiri tragedi yang telah mengguncang banyak pihak.
Sebelumnya, Dimas Yemahura, mengatakan bahwa kekasih Dini Sera berinisial R adalah anak dari salah satu anggota DPR.
”Bukan dari Jawa Timur (ayah dari kekasih Dini),” kata Dimas saat dikonfirmasi.
Dini diduga tewas setelah dianiaya kekasihnya, R, di Blackhole KTV di Jalan Mayjen Jono Soewojo, Dukuh Pakis, Surabaya, Rabu (4/10). Dimas mengungkap kondisi terakhir dari Dini sebelum diotopsi.
”Kondisi korban terakhir yang saya lihat adalah ada lebam dan luka. Di bagian paha, kaki, tangan, dada, kepala, dan juga perut,” papar Dimas Yemahura.
