Berita  

Pemerintah Kota Surabaya Akan Mengadakan Pertemuan Rutin dengan Pimpinan Redaksi untuk Memfasilitasi Masukan Masyarakat

suroboyo.id – “Rencana Pemerintah Kota Surabaya untuk Mengadakan Pertemuan Rutin dengan Pimpinan Redaksi Setiap Media guna Memfasilitasi Umpan Balik Masyarakat

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memiliki tekad untuk memperkuat interaksi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan media massa dengan mengadakan pertemuan berkala dengan para pimpinan redaksi (Pimred) dari setiap lembaga media. Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk menyediakan wadah yang memungkinkan masyarakat memberikan masukan serta perspektifnya terhadap berbagai kebijakan dan inisiatif pemerintah.

Eri Cahyadi, yang menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, mengakui peran penting media dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam konteks penyampaian kebijakan dan informasi yang relevan. Keterlibatan media dianggap sebagai salah satu sarana yang efektif untuk menjelaskan tujuan-tujuan pemerintah serta memastikan bahwa pandangan dan kepentingan masyarakat terakomodasi dalam proses pengambilan keputusan.

Dalam upaya untuk memastikan partisipasi yang lebih luas dan mewakili dari seluruh lapisan masyarakat, pertemuan rutin ini direncanakan akan melibatkan pimpinan redaksi dari beragam media yang beroperasi di wilayah Surabaya. Hal ini diharapkan dapat menciptakan ruang dialog yang konstruktif antara pemerintah dan media serta mendorong pengembangan kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Jadi bagaimana peran media yang luar biasa. Yang memberitakan Surabaya. Di situ ada komunikasi dengah warga,” kata Eri, Jumat (25/8/2023).

Menurut Eri, kontrol kebijakan dan program pemkot tepat sasaran adalah media. Koreksi masyarakat terus dibutuhkan untuk membangun kota yang lebih baik.

“Tanpa berita media kami gak bisa menyempurnakan kebaikan Kota Surabaya. Karena itu hadirnya media sangat luar biasa. Ketika media menyampaikan bayi tidak sehat maka kita turun semuanya stunting di Surabaya yang semula 28,9 persen turun jadi 4,8 persen, terrendah se-Indonesia,” bebernya.

Rencananya, pertemuan rutin itu akan digelar dua bulan sekali dengan harapan sudah ada masukan masing-masing media terhadap kinerja pemkot.

“Dua bulan lagi pimred diundang diminta masukan untuk Surabaya. Kita bisa maju kalau ada masukan yang dibahas bersama dan dikerjakan untuk kepentingan warga,” ujarnya.

Pernyataan itu disampaikan Eri saat memberi penghargaan ke sejumlah pimpinan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Balai Kota Surabaya hari ini yang turut mengundang pimpinan media. (lta/iss)