Berita  

Pelawak Eko Londo Masih dalam Kondisi Kritis Setelah Kecelakaan di Surabaya Seminggu yang Lalu

suroboyo.id – Eko Untoro Kurniawan, yang dikenal sebagai Eko Londo, seorang pelawak asal Surabaya, masih berada dalam kondisi kritis dan dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) RSUD Dr. Soetomo setelah mengalami kecelakaan sepekan yang lalu.

Dr. Maulydia, yang merupakan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) di ICU RSUD Dr. Soetomo, menjelaskan bahwa Eko Londo tiba di rumah sakit dalam keadaan tidak sadar setelah mengalami kecelakaan tunggal pada Kamis (26/10/2023) malam pekan lalu.

“Jadi, Pak Eko ini dibawa oleh tim dari luar dan ditemukan dalam keadaan tidak sadar, seperti mengalami kecelakaan dengan kerusakan pada motornya. Kemudian, dia diterima di ruang resusitasi untuk pasien yang kondisinya sangat serius.

Eko Londo dalam keadaan tidak sadar dan ada cairan di dalam mulutnya. Maka keputusan diambil untuk memasang selang napas dan menghubungkannya ke ventilator,” jelas dr. Mauly ketika ditemui oleh media pada Jumat (3/11/2023).

Hasil dari serangkaian pemeriksaan menunjukkan bahwa Eko Londo mengalami sejumlah luka yang cukup parah, termasuk di bagian kepala, dada, dan paru-paru.

“Pak Eko ini mengalami patah tulang dada ada, tiga segmen tulang dada yang cukup melukai paru. Itu yang memperberat keadaannya. Sejak awal datang harus di ICU napasnya diambil alih mesin,” ujarnya.

Namun selama sepekan dirawat, lanjut dr. Mauly, Eko Londo menunjukkan kondisi membaik.

“Pada saat awal, oksigen diberikan 100 persen, turun 80 persen, hari ini sudah bisa 40 persen. Sekarang sudah gak pakai obat penenang lagi. Kemudian mulai ada pegergerakan kecil. Namun paru-paru bekas benturan itu masih nampak putih,” jelasnya.

Tapi kondisi Eko Londo menurutnya masih fluktuatif, tim dokter juga berhati-hati memutustan tindakan agar tidak justru menimbulkan infeksi.

Baca Juga :   Kecelakaan di Jalan Praban Surabaya: Pengemudi Diduga Dalam Pengaruh Minuman Beralkohol

“Jadi sejak awal kota melakukan tindakan melawan infeksi. Misal pemasangan kateter bisa menimbulkan infeksi. Alhamdulillah belum menuju ke sana (infeksi). Infeksi itu cepat atau lambat akan datang tapi kami berusaha menangkalnya,” terangnya.

Ikut menambahkan, dr. Pandu Wicaksono Spesialis Bedah Saraf yang ikut menangani pasien merinci, ada perdarahan kecil bagian otak yang dialami Eko Londo imbas kecelakaan tunggal.

“Cuma karena kecil, tidak ada efek massa atau penekanan di otak yang signifikan. Jadi awal kita observasi sambil lihat kondisinya. Sekarang pasien sudah merespons gerakan cuma belum komunikasi. Kita menduga kerusakannya, bukan hanya perdarahan tapi bisa sampai ke dalam bidang sel-selnya,” tuturnya.

Bagian leher, juga dicurigai ada pergeseran tulang. Namun Pandu dan tim dokter lainnya sepakat belum melakukan tindakan operasi apapun terhadap Eko Londo, yang dikhawatirkan bisa memperparah.

“Karena untuk melakukan sesuatu apakah aman kita mikir untung dan ruginya juga,” jelasnya.

Diketahui, Eko Londo mengalami kecelakaan tunggal di Jalan dr. Soetomo Surabaya Kamis malam saat mengendarai sepeda motor. Data Command Center 112 menyebut Eko ditemukan dalam keadaan luka robek pipi kanan, dan lecet bagian bahu serta tidak sadarkan diri.