suroboyo.id – PDI Perjuangan Surabaya telah menginisiasi pendirian posko-posko gotong royong sebagai upaya mengawal Pemilu 2024, dengan prinsip jujur dan adil, atau yang dikenal dengan sebutan jurdil. Pendirian posko ini melibatkan partisipasi warga masyarakat di kampung-kampung padat penduduk.
Pendirian posko-posko Pemilu jurdil dilaksanakan secara serentak dimulai pada Minggu siang (19/11). Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, menyampaikan, “Posko-posko gotong royong didirikan, salah satunya untuk menerima laporan-laporan warga masyarakat terkait kecurangan pelaksanaan Pemilu. Komitmen kita adalah menjaga agar Pemilu diselenggarakan dengan prinsip-prinsip langsung, umum, bebas, dan rahasia, serta berjalan jujur dan adil.”
Pada hari sebelumnya (19/11), seluruh kader PDI Perjuangan di Kota Pahlawan secara bersama-sama melakukan pendirian posko-posko. Hal ini melibatkan calon legislatif dan anggota legislatif dari PDI Perjuangan, serta kader-kader banteng di tingkat kecamatan, kelurahan, dan anak-anak ranting di level RW.
Posko-posko gotong royong juga menjadi tempat konsolidasi di wilayah masing-masing untuk menggerakkan dukungan warga masyarakat di kampung-kampung untuk mendukung dan mencoblos Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD nomor 3.
“Kita terus bergerak dari rumah ke rumah, door to door, bergerak ke kampung-kampung padat penduduk untuk mengenalkan nama Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD. Kader-kader banteng terus-menerus bergerak ke akar rumput untuk bertemu dan menyapa warga masyarakat,” kata Adi.
“Melalui posko-posko gotong royong, kita menggerakkan dukungan warga masyarakat di seluruh Surabaya untuk memilih pasangan nomor 3, Ganjar-Mahfud,” kata Adi.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Anas Karno menambahkan, arus dukungan warga masyarakat terhadap setiap kunjungan Ganjar-Mahfud dirasakan sangat bergelora penuh antusias.
“Warga masyarakat menangkap harapan masa depan Indonesia yang cemerlang pada sosok Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kita jaga aura kemenangan rakyat. Jangan dicurangi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,” kata Anas Karno dalam pendirian posko gotong royong di salah satu kampung.
Di tempat lain Achmad Hidayat, Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya, mengatakan pergerakan kemenangan Ganjar-Mahfud menyentuh berbagai unsur dan lapisan warga masyarakat.
“Kita memperluas tumbuhnya pemilih-pemilih cerdas untuk mengawal kemenangan Ganjar-Mahfud. Supaya Indonesia yang begitu luas ini dipimpin sosok yang berkompeten, yang punya jiwa kerakyatan, yang mampu memahami makna amanat penderitaan rakyat,” kata Achmad Hidayat, dalam peresmian posko gotong royong Pemilu jurdil di Krembangan.
Taru Sasmito, calon legislatif PDI Perjuangan, meluncurkan posko-posko pengawal Pemilu jujur dan adil di kampung-kampung. Posko untuk memperluas keterlibatan rakyat dalam ikut menjaga Pemilu dan memenangkan Ganjar-Mahfud.
“Warga masyarakat banyak sekali ide-ide kreatif dalam memperluas dukungan Ganjar-Mahfud. Gerakan pemenangan Ganjar-Mahfud adalah gerakan rakyat,” kata Taru Sasmito.
