suroboyo.id – Baru-baru ini, polisi berhasil menangkap dua pelaku pengeroyokan terhadap SA di depan masjid At Taqwa, Jalan HR Muhammad, Pradah Kalikendal, Surabaya, pada Minggu dini hari (10/12).
Dua tersangka pengeroyokan, Erga Kurniawan (25 tahun) dan RD (18 tahun), yang merupakan warga Jalan Tubanan Indah, Karangpoh, Tandes, Surabaya, telah diidentifikasi. Setelah melalui proses pemeriksaan, diketahui bahwa motif pengeroyokan tersebut murni karena kedua pelaku terpancing oleh emosi.
Keduanya mengaku bahwa emosi mereka terpicu saat dipelototi dan disalip zigzag oleh korban SA di bawah underpass Jalan Mayjen Sungkono, Dukuh Pakis, Surabaya.
“Dia (korban) melihat saya duluan, lalu melototi, terus nyalip zigzag,” ujar Erga dan RD dengan kompak di Mapolsek Dukuh Pakis, Kamis (14/12).
Erga mengaku baru sekali melakukan pengeroyokan dan sebelumnya tidak mengenal korban. Ia baru bertemu korban di Jalan Mayjen Sungkono mengarah ke Jalan HR Muhammad.
Sementara itu, sebelumnya diketahui peristiwa bermula saat korban dan tersangka saling salip menyalip dari under pass Jalan Mayjen Sungkono.
Kedua tersangka pun terlibat kejar-kejaran dengan korban. Hingga akhirnya korban ditendang jatuh dari motornya di Jalan HR Muhammad.
Korban lantas dikeroyok oleh kedua pelaku dengan dipukuli memakai tangan dan kaki. Keduanya tidak mabuk, mereka spontan emosi usai dipelototi dan disalip zigzag.
Selain itu, kedua tersangka juga diketahui bukan merupakan bagian dari kelompok geng remaja manapun, hanya pengendara biasa saja.