suroboyo.id – Kereta Argo Semeru yang beroperasi dari Surabaya menuju Gambir, Jakarta, mengalami insiden anjlok di sekitar wilayah Kecamatan Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta. Peristiwa ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.35.
Ferlynda, salah seorang penumpang Kereta Api Argo Semeru, yang sedang dalam perjalanan dari Surabaya ke Gambir, Jakarta, tidak pernah membayangkan bahwa perjalannya menuju ibu kota akan diwarnai oleh pengalaman yang tak terlupakan.
Kereta Argo Bromo Surabaya – Gambir Jakarta tersebut berhenti di Yogyakarta dan kemudian kembali berangkat menuju Gambir Jakarta pukul 12.56.
Ferlynda menceritakan bahwa situasi di dalam gerbong penumpang menjadi sangat tegang setelah insiden tersebut. Banyak penumpang yang ketakutan setelah kereta Argo Bromo mengalami anjlok, dan suasana di dalam gerbong penuh dengan teriakan kepanikan.
”Tapi, penumpang di gerbong well educated. Paniknya tak lama, setelah itu, kami coba untuk tenang bersama, lalu tarik napas kemudian keluar satu per satu,” terang Ferlynda.
Saat keluar dari gerbong, lanjut Ferlynda, pintu geser yang menghubungkan ke area gerbong penumpang sempat macet. Butuh waktu beberapa menit untuk membuka pintu lalu keluar dari gerbong.
Hingga kini, DAOP 8 KAI Surabaya masih terus melakukan koordinasi dengan pihak KAI DAOP terkait.
”Sebentar, kami akan update selanjutnya,” ujar Manager Humas KAI DAOP 8 Surabaya Luqman Arif.
