Berita  

Kata Pemimpin Milisi Hizbullah: Semua Pilihan Terbuka di Lebanon

suroboyo.id – Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyatakan bahwa segala skenario mungkin diambil sebagai tanggapan terhadap konflik di Jalur Gaza yang semakin memanas.

Dalam pidatonya pada Jumat (3/11), Nasrallah mengungkapkan bahwa Hizbullah harus bersiap menghadapi berbagai skenario dan pilihan yang mungkin muncul.

Ia juga mengklaim bahwa milisi Hizbullah telah meningkatkan operasinya setiap harinya dan mendorong Israel untuk menempatkan pasukannya dekat perbatasan Lebanon, bukan di Gaza atau Tepi Barat.

Dalam pidatonya, Nasrallah juga mengungkapkan bahwa Hizbullah telah terlibat dalam konflik sejak tanggal 8 Oktober, sehari setelah serangan mendadak yang dilakukan oleh Hamas di Israel selatan.

Dia menyebut baku tembak tiap hari dengan Israel di sepanjang perbatasan Lebanon mungkin terlihat remeh, namun menurutnya hal itu sangat penting, bahkan belum pernah terjadi sebelumnya sejak 1948.

“Kita harus mempersiapkan mereka apa yang diperlukan,” tuturnya.

“Kita semua harus bersiap-siap menghadapi segala skenario dan pilihan yang akan datang,” imbuh Nasrallah.

Ini merupakan pernyataan publik pertama Nasrallah merespons perang Hamas vs Israel yang pecah sejak 7 Oktober lalu.

Pernyataan publiknya ini menjadi sorotan dan ditunggu-tunggu oleh seluruh dunia karena hingga kini belum ada satupun komentar darinya menanggapi agresi Israel di Gaza.

Konflik di Timur Tengah ini sendiri sudah meluas hingga ke Lebanon selatan dan melibatkan milisi Hizbullah. Sejumlah media melaporkan sekitar 50 anggota Hizbullah tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan.

Nasrallah juga mengonfirmasi bahwa ratusan anggota Hizbullah tewas dalam pertempuran dengan Israel.