suroboyo.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para pemimpin negara ASEAN menghadiri jamuan minum teh yang diselenggarakan oleh Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako di Istana Kekaisaran, Tokyo, Jepang. Dalam kesempatan ini, Jokowi kembali mengundang Kaisar Naruhito untuk berkunjung ke Indonesia.
Sebelum dimulainya jamuan minum teh, Kaisar Naruhito memberikan sambutan, menyampaikan ucapan selamat atas suksesnya penyelenggaraan KTT Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang.
Dalam sambutannya, Kaisar Naruhito berharap bahwa KTT tersebut akan menjadi momentum untuk memajukan hubungan persahabatan dan kerja sama antara ASEAN dan Jepang.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya mendoakan kesuksesan dan kesehatan yang baik bagi Anda semua serta kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat kita di Negara ASEAN,” kata Naruhito dalam keterangan pers Biro Sekretariat Presiden, Selasa (19/12/2023).
Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako, bersama para pemimpin negara lainnya kemudian melakukan jamuan minum teh bersama. Sebelum meninggalkan Istana Kekaisaran, Jokowi sempat berbincang kembali dan menyampaikan pesan kepada Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako untuk kembali berkunjung ke Indonesia.
“Saya menunggu kehadiran Yang Mulia dan Permaisuri untuk datang ke Indonesia untuk waktu yang lebih lama. Satu bulan atau dua bulan,” ujar Jokowi yang disambut tawa Kaisar Naruhito dan Permaisuri.
Kesepakatan Kerja Sama ASEAN-Jepang
Dalam kunjungannya ke Jepang, Jokowi telah menyampaikan pandangannya dalam beberapa forum kegiatan. Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang, Jokowi menyampaikan bahwa ASEAN dan Jepang telah menyepakati sejumlah visi bersama dan rencana implementasi kemitraan ke depan.
Menurutnya, ASEAN dan Jepang telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama pada sejumlah bidang mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga ketahanan pangan dan energi.
“Penguatan ketahanan pangan dan energi melalui kerja sama teknologi pertanian, mendorong investasi dan alih teknologi, percepatan transformasi digital melalui upaya upskilling dan reskilling SDM, serta peningkatan konektivitas digital, khususnya bagi UMKM,” kata Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Perdana Menteri (PM) Jepang Kishida Fumio di Hotel The Okura, Tokyo, Jepang, Minggu (17/12).
Selain itu, sebagai mitra dalam perdamaian dan stabilitas, ASEAN dan Jepang terus berkomitmen menjaga perdamaian melalui kolaborasi yang inklusif, penghormatan aturan hukum internasional, dan penguatan sentralitas ASEAN.
Kepala negara juga meyakini kemitraan ASEAN dan Jepang akan terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan.
“Dengan semangat persahabatan, saya meyakini kemitraan ASEAN dan Jepang dapat terus berkontribusi menjaga stabilitas dan perdamaian, mendekatkan masyarakat, dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi di kawasan dan dunia,” ujarnya.
Jokowi tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa dini hari, (19/12), sekitar pukul 01.10 WIB, usai menempuh perjalanan selama kurang lebih tujuh jam dari Tokyo, Jepang. Tampak menyambut Presiden di bawah tangga pesawat yakni Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelumnya, Presiden beserta rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Haneda, Tokyo, pada Senin (18/12), sekitar pukul 19.30 waktu setempat (WS) atau 17.30 WIB. Turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju Jakarta yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung.