suroboyo.id – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dengan tegas mengutuk serangan yang terjadi di Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Jalur Gaza Palestina pada hari Selasa (17 Oktober).
“Saya merasa sangat marah dan sedih atas insiden ledakan yang mengenai Rumah Sakit Al Ahli Arab di Gaza, yang menyebabkan banyak korban jiwa,” kata Biden saat ia berada di Israel, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
Kejadian ini terjadi di tengah eskalasi konflik antara Israel dan Hamas yang berkecamuk sejak tanggal 7 Oktober. Kunjungan Biden ke Israel dilakukan dengan tujuan untuk mendukung Israel dan membantu mengurangi ketegangan yang tengah berlangsung.
Biden menyatakan bahwa Amerika Serikat telah memerintahkan tim keamanan nasional mereka untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai insiden ini. Ia juga menegaskan bahwa Amerika Serikat selalu mendukung perlindungan nyawa warga sipil selama berlangsungnya konflik.
Selain itu, Presiden AS ini menyampaikan duka cita untuk korban. “Kami berduka atas para pasien, staf medis, dan orang tak berdosa lainnya yang tewas atau terluka dalam tragedi ini,” ujar dia.
RS di Gaza itu hancur gegara serangan roket. Imbas serangan tersebut 500 orang termasuk anak-anak dan perempuan dilaporkan tewas.
Hamas menuding Israel menjadi aktor dibalik serangan ini. Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bahkan menyalahkan AS atas insiden ini. Ia menuturkan AS kerap melindungi Israel sehingga Tel Aviv sehingga Israel berani menggempur Jalur Gaza.
Namun, Israel membantah melancarkan serangan ke RS Al-Ahli ini. Militer Israel justru menuduh milisi lain di Palestina lain, Jihad Islam, yang menyerang rumah sakit itu.
Jihad Islam merupakan salah satu sekutu Hamas yang mengklaim telah membantu kelompok itu berperang melawan Israel selama ini.
