suroboyo.id – Pada Rabu (22/11/2024), Jenderal Agus Subiyanto secara resmi dilantik sebagai Panglima TNI, menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pukul 08.30 WIB, dan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Proses pelantikan dimulai dengan pembacaan keputusan presiden mengenai pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI. Setelah itu, Jokowi menyerahkan tanda pangkat dan tongkat Komando Panglima TNI kepada Jenderal Agus Subiyanto. Presiden kemudian memimpin pembacaan sumpah jabatan.
Dalam sumpah tersebut, Jenderal Agus Subiyanto bersumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Ia berjanji untuk menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan sebaik-baiknya demi darma bakti kepada bangsa dan negara. Selain itu, ia menegaskan komitmennya untuk menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan penuh tanggung jawab, serta menjunjung tinggi sumpah prajurit. Pelantikan ini menandai awal kepemimpinan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI, dengan harapan akan memberikan kontribusi positif bagi pertahanan dan keamanan negara.
Hadir dalam pelantikan ini di antaranya Menhan Prabowo Subianto, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menko Polhukam Mahfud Md, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Hadir juga Kepala BIN Budi Gunawan, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI sebelumnya Laksamana Yudo Margono, dan Ketua Wantimpres Wiranto.
Terlihat juga Ketua DPR RI Puan Maharani serta Wakil Ketua DPR Dasco serta Rachmat Gobel. Hadir pula Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, dan KSAL Laksamana Muhammad Ali.
Diketahui, Jenderal Agus Subiyanto belum lama dilantik menjadi KSAD, yakni pada 25 Oktober 2023. Selang sebulan, Jenderal Agus Subiyanto kemudian terpilih menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada 26 November 2024.
Jenderal Agus Subiyanto telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi I DPR pada Senin, 13 November 2023. Pengesahan pun dilakukan oleh DPR RI pada rapat paripurna, Selasa (21/11/2023).
