suroboyo.id – Sebuah insiden tragis terjadi di Madura, di mana seorang tokoh masyarakat dan relawan dari Tim Penasehat Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran, Muarah, menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal. Kejadian ini membuat Polda Jatim turun tangan untuk menyelidiki peristiwa tersebut.
Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin, anggota tim penasehat Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa Muarah adalah seorang relawan yang aktif mendukung pasangan tersebut. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Soetomo Surabaya.
“Betul bahwa beliau merupakan relawan tim dari Bapak Prabowo dan Mas Gibran,” ujar Sjafrie di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (25/12). Polda Jatim melakukan investigasi terkait kejadian tragis ini untuk menemukan pelaku penembakan dan mengusut motif di balik peristiwa tersebut.
Muarah menjadi korban penembakan pada Jumat (22/12) ketika berada di depan sebuah toko bersama teman-temannya, tanpa diduga oleh siapapun.
Kondisi Muarah sendiri kata Sjafrie berangsur membaik dan stabil setelah menjalani operasi pengangkatan peluru di tubuhnya.
“Alhamdulillah kondisinya menuju stabil setelah menjalani operasi. Ditemukan dua logam di dalam tubuh Bapak Muarah. Sekarang sudah stabil dan semoga segera pulih kembali,” kata dia.
Terkait kejadian ini, Polda Jawa Timur juga akan mengusut penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal itu. Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto menyebut pihaknya juga sudah menangani kasus tersebut.
“Iya. Polda Jatim mem-back up kasus tersebut,” kata dia.
Timnya juga telah melakukan penelusuran di TKP. Mulai dari pemeriksaan hingga pengumpulan bukti-bukti di TKP.
“Tim masih bekerja. Masih lidik. Cukup itu dulu. Kalau ada perkembangan nanti di-update lagi,” katanya.
