suroboyo.id – Andika telah mengungkapkan bahwa ia dikeluarkan dari band Peterpan secara mendadak pada tahun 2006. Namun, Ariel, yang kini menjadi vokalis NOAH, memberikan cerita yang lebih rinci dari perspektifnya.
Dalam sebuah percakapan dengan Ferdy Element, Ariel mengungkapkan bahwa keputusan untuk mengeluarkan Andika dari Peterpan merupakan hasil dari sejumlah masalah yang telah menumpuk selama bertahun-tahun.
Ariel menjelaskan bahwa masalah-masalah tersebut mulai muncul ketika Peterpan mulai mengerjakan album pertama dan kedua, yaitu “Taman Langit” pada tahun 2003 dan “Bintang Di Surga” pada tahun 2004.
“Mungkin masalahnya sangat terlihat ketika kita mulai memiliki album kita sendiri. Andika mungkin hanya bermain dengan lagu-lagu yang sudah ada,” ungkap Ariel dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Ferdy ELEMENT yang diunggah pada Kamis (12/10).
“Nah, pas begitu masuk lagu sendiri dia agak kebingungan,” imbuhnya. “Dari album pertama itu sudah agak kesulitan dia. Dia ngisi [bagian keyboard], dia berusaha, tapi [penilaian yang lain], ‘Ah, kayaknya kurang enak’.”
Ariel melihat Andika frustrasi karena tidak bisa memenuhi ekspektasi bandnya untuk mengaransemen bagian keyboard. Namun, Ariel tidak mempermasalahkannya karena menganggap Andika bakal mengalami kemajuan di kemudian hari.
Namun, harapan Ariel itu tidak terwujud ketika Peterpan mulai menggarap album ketiga, bertajuk Hari Yang Cerah. Saat itu, kata Ariel, Peterpan sedang dalam mode “serius” karena ada kontrak yang harus dipenuhi.
“Gue ingat pernyataan Andika, ‘Peterpan sudah enggak fun’,” kata Ariel meniru ucapan Andika saat itu.
“Tapi memang pasti enggak fun. Gimana enggak? Kita main musik dari hobi dan menjadi profesional. Kalau kita profesional, pasti enggak se-fun pas jadi hobi. Itu sebuah tanggung jawab.”
Ariel menjelaskan saat itu Peterpan sedang dihadapkan tenggat waktu sehingga dia mesti mengumpulkan materi-materi lagu dari semua personel.
Andika saat itu, kata Ariel, tetap dalam kondisi yang sama. Andika tetap buntu dalam mengisi bagian keyboard yang seharusnya menjadi tugasnya.
“Apa pun yang dia isi, kita kurang suka,” kata Ariel mengakui. “Sudah Uki yang bikin, Andika tinggal main, itu juga kesulitan. ‘Sudah, cukup,’ gue bilang.”
Ariel sudah tidak bisa lagi menghadapi Andika yang tidak bisa menjalankan tugasnya. Ia juga mengungkap bahwa Uki sebelumnya sudah pernah ingin keluar dari Peterpan karena melihat bandnya itu tidak mengalami kemajuan, tapi tidak jadi.
Namun, saat Ariel mengucap niat ingin keluar, Uki pun semakin mantap untuk ikut. Dua personel Peterpan lain saat itu pun, Reza dan Lukman, mengikuti jejak Ariel dan Uki untuk cabut dari Peterpan.
Pada akhirnya nama Peterpan tetap menjadi band yang dinaungi Ariel, Uki, Lukman, dan Reza. Sedangkan Andika dan Indra menjadi dua personel yang keluar.
Selain itu, vokalis bernama asli Nazril Irham itu juga mempermasalahkan ketika Andika berbincang dengan Ferdy soal kontribusinya selama di Peterpan. Ariel tidak menyanggah bahwa Andika memiliki andil di dalam grup.
“Cuma enggak memang enggak enak lagunya,” ujarnya. “Memang enggak enak juga menurut yang lain, bukan cuma gue.”
Andika pun disebut sempat pundung karena ide-ide lagu yang ia berikan tidak pernah masuk album. Salah satunya sebuah lagu yang berjudul Aku.
Ide lagu tersebut awalnya ingin dibantu Uki. Namun, Lukman pun juga “ngambek” dan enggan mengisi bagian gitar.
“Akhirnya gue bikinin liriknya, akhirnya Lukman baru mau isi gitarnya,” kata Ariel. “Jadi, pada saat dia bilang berkontribusi, ya enggak jelas juga.”
Nama Peterpan dipertahankan hingga album Hari Yang Cerah (2007), sebelum Andika membentuk band lain bernama The Titans. Empat personel Peterpan lainnya, Ariel, Uki, Lukman, dan Reza tetap bersama band dibantu oleh David yang masuk pada 2008 untuk posisi kibordis.
Setelah itu, band itu berganti nama menjadi NOAH setelah nama Peterpan bertahan hingga 2012 karena alasan perjanjian dengan label. Kini, NOAH tersisa tiga personel yang beranggotakan Ariel, Lukman, dan David. Reza meninggalkan pos drum pada Januari 2015, disusul oleh Uki pada Agustus 2021.
