Berita  

Hashim Nilai Gibran Rakabuming Layak menjadi Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto

suroboyo.id – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, memberikan penilaian bahwa Gibran Rakabuming Raka adalah sosok yang cocok menjadi calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo Subianto, meskipun Gibran sebagai Wali Kota Solo masih tergolong muda dan kurang berpengalaman.

Hashim awalnya mengakui bahwa Gibran Rakabuming Raka, putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), adalah salah satu kandidat yang potensial untuk menjadi calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo. Hal ini tidak lagi menjadi rahasia.

Dalam pernyataannya, Hashim menjelaskan, “Mengenai calon wakil presiden untuk Pak Prabowo, saya pikir pertama-tama tidak lagi rahasia bahwa Mas Gibran adalah salah satu calon potensial.”

Namun, untuk menilai apakah Gibran adalah sosok yang ideal untuk peran tersebut, Hashim kemudian membandingkannya dengan Prabowo Subianto, kakak dari Gibran. Hashim menyoroti bahwa Prabowo, sebagai Ketua Umum Gerindra, telah melalui banyak pengalaman dan memiliki jam terbang yang tinggi dalam dunia politik.

“Pak Prabowo kan politikus senior usia 72 tahun, penuh dengan pengalaman, pengalaman yang manis, pengalaman yang pahit. Saya kira itu ideal, kita semua harus ada pengalaman pahitnya, jangan hanya semua pengalaman manis,” ucapnya.

Sebaliknya, menurut Hashim, Gibran merupakan sosok politikus muda yang masih belum punya banyak pengalaman. Saat ini pria berusia 35 tahun itu menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

“Mas Gibran dia bawa apa? Satu, dia adalah politikus muda,” katanya.

Menurut Hashim, meski belum punya banyak pengalaman, sosok Gibran dianggap bisa menyeimbangkan kepemimpinan Prabowo nanti.

“Ini bisa balance, jadi saya kira bagus sekali. Pengalaman, mungkin Mas Gibran kurang pengalaman, tapi kan bisa nanti sebagai wapres lima tahun atau lebih, nanti bisa bertambah pengalamannya. Saya kira itu idealnya,” tambahnya.

Baca Juga :   Partai Garuda Minta Maaf, Teddy Gusnaidi Bicara Terbuka Tentang Kontroversi Kemampuan Gibran di Debat Cawapres

Namun, soal peluang Gibran jadi pendamping Prabowo, Hashim mengatakan hal itu tergantung pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada gugatan soal batas usia capres-cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun.

“Saya kira ini semua tergantung pada keputusan MK yang kita semua nantikan,” kata dia.

Lebih lanjut, selain Gibran, Hashim juga menyebut setidaknya ada tiga kandidat lain yang berpotensi jadi bakal cawapres mendampingi Prabowo.

“Saya kira bukan rahasia lagi, ada namanya Pak Erick Thohir, Mbak Khofifah Ibu Gubernur, dan mungkin ada lain-lain, tentu juga ada Pak Airlangga Hartarto dari partai-partai pengusung,” ucapnya.

Di Surabaya, Hashim sendiri membuka Millenial Fest 08, yang digelar Prabowo melalui Relawan Tunas Muda Milenial bersama Jaxer Indonesia.

“Milenileal Fest 08 ini sangat bagus karena sesuai dengan keinginan Prabowo Subianto dalam rangka menyiapkan anak bangsa yang cerdas dan berkualitas,” pungkas Hashim.

Di lokasi yang sama, Ketua Dewan Pembina Tunas Muda Milenial Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengatakan, Millenial Fest 08 ini adalah bentuk apresiasi dari Prabowo untuk anak-anak muda yang menggeluti dunia seni hingga UMKM.

“Pak Prabowo Subianto belum menjadi Presiden RI saja sudah sangat memperhatikan para milenial, bagaimana nanti jika sudah jadi, pastinya akan lebih besar lagi perhatiannya. Mari kita dukung sama-sama,” kata Iwan Bule.

Millenial Fest 08 ini, kata dia, sekaligus sebagai gerak nyata Prabowo Subianto usai KTT ASEAN yang berlangsung beberapa waktu lalu di Jakarta.

“Generasi milenial ini sebagai ujung tombak dalam pekerjaan, baik di bidang teknis atau di bidang pendukung yang selalu memberikan inovasi-inovasi atau ide-ide yang mampu mempermudah dan meningkatkan kinerja suatu unit kerja,” kata Iwan.