Berita  

Grab Memberikan Klarifikasi Terkait Konflik Israel-Palestina dan Menegaskan Komitmennya pada Kemanusiaan

suroboyo.id – Grab, perusahaan aplikasi transportasi online terkemuka, telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengklarifikasi pandangan mereka terkait konflik yang tengah berlangsung di Timur Tengah, terutama antara Palestina dan Israel.

Pernyataan resmi ini dikeluarkan sebagai upaya untuk menjawab tudingan dan isu yang muncul terkait sikap istri pendiri Grab, Chloe Tong, yang dituding mendukung Israel. Grab ingin menegaskan bahwa mereka sejalan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan.

Dalam pernyataan tersebut, Grab dengan tegas menyatakan bahwa mereka berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan berharap agar konflik tersebut segera berakhir dengan perdamaian yang adil antara kedua belah pihak yang terlibat.

Grab juga menekankan bahwa mereka merupakan bagian dari United Nations Global Compact (UNGC) dan dengan tegas menolak segala bentuk kekerasan dalam segala bentuknya.

Perusahaan ini juga berkomitmen untuk berperan dalam menjaga hak asasi manusia dan berkontribusi pada upaya-upaya perdamaian di seluruh dunia.

“Kami sejalan dengan prinsip-prinsip yang menghormati perlindungan hak asasi manusia,” tulis Grab, seperti dikutip dari laman suara.com.

Pihak Grab juga meminta maaf atas terjadinya insiden ini, sehingga menimbulkan kesalah pahaman di berbagai pihak. Grab dengan tegas tidak memihak atau mendukung afiliasi politik manapun.

Diberitakan sebelumnya, Istri Founder Grab Chloe Tong mengungkapkan, jika Ia merasa patah hati melihat apa yang terjadi di Israel. Ia mengatakan, Israel merupakan salah satu tempat terfavorit keluarganya untuk berlibur.

Ia pun mengaku tak bisa berkata apapun karena sangat mencintai Israel. Chloe Tong hanya bisa melihat video dan berdoa.

Postingan ini kemudian menyebar, dan muncul tudingan dari warganet jika Chloe Tong mendukung Israel.