suroboyo.id – Gibran Rakabuming Raka dianggap sebagai salah satu calon kuat untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Hal ini menjadi perhatian utama karena Gibran adalah seorang kader PDIP, yang notabene merupakan partai yang berseberangan dengan Prabowo dalam arena politik.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Gibran akan beralih ke Partai Golkar guna memuluskan rencana tersebut. Akan tetapi, kemudian Gibran membantah kabar tersebut dan dengan tegas menyatakan bahwa dia tetap menjadi kader PDIP.
Kabar mengenai potensi Gibran menjadi pasangan Prabowo tentu telah mencapai telinga Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP. Namun, hingga saat ini, sikap Megawati terhadap isu ini terlihat tenang.
Eriko Sotarduga, Ketua DPP PDIP, mengungkapkan bahwa Megawati belum menunjukkan reaksi apapun terkait isu yang melibatkan Gibran. Bahkan, saat acara peresmian kantor DPC Solo yang diselenggarakan secara daring pada Senin, 16 Oktober, Megawati sama sekali tidak memberikan komentar.
“Ibu juga pada saat hari Senin itu santai saja. Bahkan mengomentari juga tidak,” kata dia di kantor Tim Pemenangan Ganjar, Minggu (21/10).
Eriko turut membantah partainya akan memanggil Gibran terkait namanya yang belakangan santer diisukan menjadi cawapres Prabowo. Menurut dia, Sekjen PDIP hanya ingin berbincang dengan Wali Kota Solo itu.
“Saya bisa memahami karena begini, sesuatu hal bagaimana mengomentari, bagaimana bertindak sesuatu hal yang belum terjadi,” kata dia.
Adapun kabarGibran menjadi cawapresPrabowo semakin menguat dengan ketidakhadiran dirinya pada pengumuman Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Pada waktu tersebut Gibran masih berada di Solo, Jawa Tengah.
