suroboyo.id – Polisi mengonfirmasi bahwa Ghisca Debora Aritonang (GDA) terlibat dalam penipuan tiket konser Coldplay dan melakukan tindakan tersebut secara individu. Selain itu, polisi menyebut bahwa ini merupakan kali pertama Ghisca terlibat dalam penipuan tiket konser.
“Sendiri, (baru pertama kali melakukan penipuan) ya,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi, Senin (20/11/2023).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Chandra Mata Rohansyah, menjelaskan bahwa sampai saat ini tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa Ghisca pernah terlibat dalam penipuan tiket konser selain konser Coldplay. Dia menegaskan bahwa belum ada keterlibatan pihak lain dalam kasus penipuan yang dilakukan oleh Ghisca.
“Sampai saat ini kami belum menerima informasi tersebut (Ghisca Debora pernah menipu tiket konser selain Coldplay),” ungkapnya.
“Berdasarkan hasil lidik/sidik, samai sejauh ini belum ada (keterlibatan pihak lain),” lanjutnya.
Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) sebelumnya menetapkan perempuan bernama Ghisca Debora Aritonang (GDA) sebagai tersangka penipuan modus jual-beli tiket konser band Coldplay. Polres Jakpus menerima 6 klaster laporan terkait kasus tersebut.
Adapun Ghisca telah menipu korbannya senilai Rp 5,1 miliar. Ghisca tercatat menipu sebanyak 2.268 tiket. Polisi telah menyita barang bukti berupa mutasi rekening bank serta barang-barang bermerek (branded) hasil penipuan tiket.
Ghisca mengaku dekat dengan promotor Coldplay untuk menipu para korban. Namun hal itu ternyata tidak benar.
