Berita  

Fakta-fakta Terkait Pemuda Tewas Terbakar di Lanud Halim, yang Ternyata Anak dari Seorang Pamen TNI

suroboyo.id – Minggu malam (24/9), seorang remaja berusia 16 tahun dengan inisial CHR ditemukan tewas terbakar di Pos Spion Ujung Landasan 24 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Insiden ini segera menarik perhatian pihak militer dan kepolisian, yang segera memulai penyelidikan. Berikut adalah beberapa fakta terkait insiden kematian pemuda di Lanud Halim Perdanakusuma:

1. Anak perwira menengah TNI

Identitas Korban: Mayat remaja yang tewas terbakar diduga merupakan anak dari seorang perwira menengah (pamen) dari TNI Angkatan Udara. Informasi ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo.

Marsekal Pertama Adrian P Damanik, yang menjabat sebagai Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, juga membenarkan identitas korban sebagai anak dari seorang perwira TNI. Namun, detail kronologi peristiwa masih dalam tahap penyelidikan.

2. Polisi temukan sebilah pisau

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata mendapatkan sejumlah barang bukti sebilah pisau saat melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Satu bilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar dan satu celana bekas terbakar,” ucap Leonardus dalam konferensi pers di Mapolres Jaktim, Jakarta, Selasa (26/9).

Selain itu, pihaknya juga menemukan barang bukti lain berupa satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, dan satu buah tutup botol berwarna merah.

3. Ditemukan luka bacok di dada CHS

RS Polri Kramat Jati menemukan bekas luka di bagian dada. Menurut Kepala RS Polri Brigjen Hariyanto, ada enam luka di dada yang mengakibatkan pendarahan di rongga perut.

“Ada luka di dada, luka seperti sayatan atau bacokan ya. (Mengakibatkan) ya, jadi dia ada pendarahan di rongga perutnya. Ada enam luka di dada, tiga kanan, tiga kiri,” kata Hariyanto saat dihubungi, Selasa (26/9).

4. Pesan kematian dalam game Roblox

Terbaru, polisi menemukan pesan kematian yang dibuat CHS. Leonardus mengatakan CHS merupakan seorang gamer dan menulis pesan itu di dalam status akun gim online Roblox.

“Jadi, korban ini hobinya memang gamer. Mengecek akun Roblox korban karena ditemukan status di Roblox korban, bertuliskan ‘Hi if you see this, I’m probably already dead’,” ujar Leonardus kepada wartawan, Rabu (27/9).

5. Lokasi kematian tak bisa dimasuki sembarang orang

Dansatpom TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Made Oka Darmayasa mengatakan lokasi itu sejatinya bukanlah area yang bisa dilewati sembarang orang.

“Untuk lokasi, Pos Spion di Ujung Landasan 24 Halim Perdanakusuma, itu merupakan daerah Ring 1. Jadi tidak ada sembarang orang yang bisa lewat situ,” ujar Okq dalam konferensi pers bersama Polres Jakarta Timur, Jakarta, Selasa (26/9).

6. CHS berkebutuhan khusus, orang tua sulit diminta keterangan

Leonardus mengatakan CHR bersekolah di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma dan disebut anak kebutuhan khusus atau disabilitas. Saat ini pihaknya kesulitan memeriksa orang tua korban.

“Terkait dengan kebutuhan khusus, ini juga masih kita lakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi, karena hingga saat ini kami masih kesulitan untuk memeriksa saksi dari pada orang tua. Mungkin yang lebih banyak mengetahui adalah orang tua,” ujar kata dia.