suroboyo.id – CEO General Electric Indonesia, Handry Satriago, meninggal dunia pada hari Minggu (16/9) pada usia 54 tahun.
Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh salah satu sahabat Handry, yakni Satya Heragandhi. Saat dimintai konfirmasi, Satya mengungkapkan bahwa ia sudah berada di rumah almarhum sejak sekitar pukul 8 pagi hingga saat ini.
“Iya, benar. Berdasarkan konfirmasi,” kata Satya pada Sabtu (16/9).
Menurut pengetahuan Satya, penyebab utama meninggalnya almarhum adalah karena penyakit kanker yang telah lama dideritanya. Handry diketahui meninggal sekitar pukul 7.50 pagi tadi.
“Penyebab utamanya karena cancer, tapi beliau sih sebenarnya sudah mulai survive setelah menjalani 12 atau 13 kali kemo(terapi) sudah mulai membaik, terus tadi pagi juga masih sempat sarapan bareng keluarganya, terus tiba-tiba tadi sekitar jam 8 kurang 10 beliau sudah tidak bernafas,” jelasnya.
Disampaikannya, jenazah akan diberangkatkan untuk dimakamkan sore ini pukul 15.30 di TPU Menteng Pulo – AA1 Blad 129, petak 191.
“Dimakamkan jam 15.30 di Menteng Pulo,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, Handry Satriago lahir di Kota Pekanbaru, 13 Juni 1969. Sosoknya selama ini banyak dikenal sebagai CEO termuda di perusahaan General Electric Indonesia, perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang teknologi dan jasa.