Suroboyo.id – Content creator adalah seseorang yang memiliki keahlian untuk membuat karya visual di media sosial. Konten didistribusikan ke berbagai platform media sosial yang tersedia, seperti YouTube, Instagram, atau Facebook.
Namun, di era perkembangan teknologi yang semakin pesat ini, content creator tidak hanya menciptakan karya, tetapi berperan sebagai motor penggerak dalam dunia marketing. Menurut Aldi Febriansyah, content creator gaming, ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk menjadi content creator yang sukses.
“Untuk menjadi konten kreator andal sering membaca atau mencari referensi penting dilakukan. Setelah itu tulis setiap ide yang berhasil ditemukan,” kata dia Jum’at (12/5/2023).
Selain itu dijelaskan lebih lanjut bahwa penting juga untuk mempelajari audience atau target market dari konten yang dibuat. Jangan sampai salah sasaran atau tidak tepat.
“Selain itu, membuat konten original juga bisa menjadi nilai plus bagi seorang content creator,” lanjutnya.
Menekuni profesi sebagai content creator, khususnya konten gaming, menjadi tren yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Banyak remaja yang mengincar profesi ini karena berawal dari hobi dan keahlian bermain game. Mereka kemudian tertarik untuk berbagi pengalaman mereka dengan orang lain di berbagai saluran media sosial.
Pemuda asal Bogor, Jawa Barat ini merupakan pemilik beberapa channel dan akun di media sosial dengan jutaan followers. Di Youtube, misalnya, Aldi memiliki kanal dengan 2,3 juta pengikut. Di channel bernama Aldi TV, Aldi menghibur para penggemarnya dengan konten gaming khusus Free Fire.
Selain Youtube, Aldi juga mengelola akun Tiktok @alditv_. Video pendek Aldi dinikmati oleh 3,2 juta pengikut dengan 26,8 juta suka. Sedangkan di Instagram, Aldi memiliki total 104 ribu pengikut.
Remaja kelahiran 10 Februari 2001 itu menuturkan, pencapaian luar biasa jumlah followers di media sosial itu diraih karena minatnya yang besar terhadap dunia gaming.
“Passion saya adalah bermain game. Karena Anda senang dan nyaman saat menjalaninya, maka kemampuan bermain game Anda juga meningkat. Setelah lebih bisa diandalkan, bisa saya manfaatkan untuk menjadi sumber penghasilan,” jelas Aldi.
Bagi Aldi, bermain game adalah sesuatu yang menyenangkan dan membuatnya senang. Sejak TK, ia mengaku sudah bermain Playstation. Saat beranjak dewasa, ia tidak pernah meninggalkan game dan mulai beralih ke komputer dan game mobile yang bisa dimainkan kapan saja dan di mana saja.
Menurut Aldi, dunia gaming memiliki sisi positif dan potensi besar yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja. Ia pun berpendapat, tidak semua hal yang berhubungan dengan game berdampak negatif.
“Saat ini game bisa melatih seseorang untuk bekerja sama memenangkan pertandingan, mencari teman, menjadi sumber rejeki, mengisi waktu luang saat bosan, dan masih banyak lagi,” kata Aldi yang memiliki hobi nge-gym dan naik motor. .
Remaja yang mengaku lulusan SMK ini berharap bisa terus mengembangkan kemampuannya dan lebih kreatif dalam menyajikan konten-konten terbaru. (ADV)
