suroboyo.id – Film “The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes,” yang merupakan bagian kelima dari franchise The Hunger Games, akhirnya tayang hari ini, Rabu (15/11/2023).
Dibuat oleh sutradara handal, Francis Lawrence, film ini sangat dinantikan oleh para penggemar fiksi.
Adaptasi dari novel Suzanne Collins yang dirilis pada tahun 2020, film ini mengisahkan masa muda Coriolanus Snow yang diperankan oleh Tom Blyth. Penonton akan diajak melihat sisi Snow sebelum ia menjadi Presiden Panem yang kejam dan penuh dendam.
Tak hanya sebagai sekuel, “The Ballad of Songbirds and Snakes” juga menggambarkan peristiwa awal mula terciptanya Hunger Games, di mana nyawa menjadi taruhan utama untuk meraih kemenangan. Sebuah kisah yang memikat dan mengungkap asal-usul kekejaman dalam Hunger Games.
Saat itu Coriolanus Snow usianya masih muda, yaitu 18 tahun. Dikenal sebagai seorang pemuda yang tampan dan berasal dari keluarga terhormat.
Namun setelah perang Capitol meletus, keluarga Coriolanus seketika hancur dan jatuh miskin. Ia pun harus berkorban demi melindungi keluarganya, karena kedua orang tuanya gugur akibat peperangan tersebut.
Kemudian, untuk mengubah nasibnya itu dan mengembalikan kembali kehormatan dan kekayaan keluarganya, Coriolanus Snow terpilih menjadi mentor untuk Hunger Games ke-10.
Sayangnya, merasa dilema karena tribut yang akan ia mentori adalah di distrik 12. Di mana tempat ini dikenal distrik paling miskin di Panem.
Akhirnya Snow mau bergabung di distrik 12. Ia diminta untuk mementori Lucy Gray yang dimainkan oleh Rachel Zegler. Ternyata diam-diam Snow tertarik kepada perempuan itu, dan mencoba berbagai cara agar tetap hidup
Snow pun sampai melanggar aturan dengan cara berbuat curang, untuk memenangkan permainan di Hunger Games.
Kemudian di akhir, Snow harus memilih antara kebaikan atau kejahatan untuk kepentingan serta keadilan. Lantas bagaimana nasib Coriolanus Snow dan Lucy Gray? Sehingga akhirnya Snow jadi Presiden Panem yang dikenal kejam.
