Suroboyo.id – Simak jadwal kapal Pelni KM Awu pada bulan Desember 2022 berikut beserta rute perjalanan dan harga tiket ekonomi.
Pada bulan Desember 2022 KM Awu akan kembali melakukan perjalanannya dengan melalui kota Pontianak, Surabaya, Denpasar, Kupang.
Kapal pelni KM Awu memiliki kapasitas total sebanyak 969 penumpang dan terbagi menjadi 3 kelas yaitu kelas I dengan jumlah penumpang 14 penumpang, kelas II 40 penumpang, dan kelas ekonomi berjumlah 915 penumpang.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Ciremai Akhir November 2022 Lengkap Beserta Harga Tiket
Adapun untuk jadwal lengkap kapal Pelni KM Awu pada bulan Desember 2022 adalah sebagai berikut.
Jadwal Kapal Pelni KM Awu
Rute Ende-Waingapu
Jadwal Keberangkatan: 26 November 2022, jam 08.00
Jadwal Tiba: 26 November 2022, jam 17.00
Harga Tiket Ekonomi: Rp 72.000
Rute Waingapu-Bima
Jadwal Keberangkatan: 26 November 2022, jam 18.00
Jadwal Tiba: 27 November 2022, jam 08.00
Harga Tiket Ekonomi: Rp 103.000
Rute Bima-Denpasar
Jadwal Keberangkatan: 27 November 2022, jam 09.00
Jadwal Tiba: 28 November 2022, jam 07.00
Harga Tiket Ekonomi: Rp 184.000
Rute Denpasar-Surabaya
Jadwal Keberangkatan: 28 November 2022, jam 11.00
Jadwal Tiba: 29 November 2022, jam 13.00
Harga Tiket Ekonomi: Rp 184.500
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Awal Desember 2022: KM Nggapulu Rute Banda-Tual Lengkap Beserta Harga Tiket
Syarat Naik Kapal Pelni
1. Penumpang wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan.
2. Mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
3. Menggunakan masker kain tiga lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut dan dagu.
4. Mengganti masker secara berkala setiap empat jam dan membuang limbah masker di tempat yang disediakan.
5. Mencuci tangan secara berkala menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer, terutama setelah menyentuh benda yang disentuh orang lain.
6. Menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain serta menghindari kerumunan.
7. Tidak diperkenankan berbicara satu arah atau pun dua arah melalui telpon atau secara langsung sepanjang perjalanan.
