suroboyo.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menggandeng angkutan umum berupa bus dan pengumpan atau feeder listrik milik swasta untuk menjemput penonton yang menghadiri Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya.
Menurut Tundjung Iswandaru, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, terdapat 110 unit shuttle bus yang telah disiapkan untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi selama acara tersebut berlangsung. Dalam 110 unit tersebut, juga termasuk bus berukuran besar dan medium, serta kendaraan feeder listrik.
“Ada 110 unit yang sudah kami persiapkan untuk Piala Dunia, termasuk di dalamnya bus listrik,” ungkapnya pada Rabu (8/11/2023).
Selain itu, angkutan umum yang biasanya beroperasi di Surabaya akan dialihkan untuk melayani perjalanan penonton pada malam hari, khususnya untuk mengantarkan mereka kembali ke lokasi tujuan. Dengan langkah ini, total jumlah kendaraan yang siap melayani penonton bisa mencapai sekitar 130 unit.
“Ketika penonton pulang pada malam hari, kami akan memobilisasi lebih banyak kendaraan, termasuk Suroboyo Bus dan Trans Semanggi, sehingga jumlahnya mencapai sekitar 130 kendaraan,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, 110 shuttle bus gratis untuk penonton itu akan mengantar jemput penonton di enam titik jemput. Mulai Balai Kota Surabaya, Terminal Osowilangun, Terminal Intermoda Joyoboyo, UPT Uji Kendaraan Bermotor (Kir) Tandes, Ciputra World, dan Terminal benowo.
Operasional shuttle bus dimulai Pukul 12.00 sampai 22.00 WIB malam. Waktu tunggu sekitar 30 menit di lokasi penjemputan yang berdekatan dengan venue GBT sementara yang jauh akan lebih lama.
Titik pemberhentian penonton berada di belakang Lapangan A,B,C kawasan Stadion GBT, kemudian jalan kaki menuju ke pintu masuk stadion.